[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Pelatihan kewirausahaan berbasis digital marketing menarik perhatian Remaja Karang Taruna, para ibu yang memiliki UMKM, dan santri Pondok Pesantren Zaenal Quro Desa Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. (10/11)
Acara diselenggarakan oleh mahasiswa Posko 67 KKN Reguler ke-73 UIN Walisongo Semarang pukul 13.00 – 16.00 WIB bertempat di Aula Balai Desa Popongan mengundang Hendro Sarjito pemilik Teras Gallery sebagai narasumber sekaligus melatih para pengrajin keranjang pindang, wingko babat, keripik ubi-ubian, aneka olahan pisang, rajut tas dan sepatu, serta remaja yang akan menjadi distributor para produsen produk lokal.
“Harapan kami pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian desa, dengan lebih memanfaatkan internet untuk berjualan dan bisa mengikuti era digital saat ini,” kata Anang Farid Khoironi selaku ketua pelaksana.
Salah satu remaja Popongan bernama Puput juga menanggapi acara yang diikutinya ini menambah pengalaman tentang penjualan produk lokal melalui handphone yang biasa digunakan remaja dalam sehari-hari. Selain itu, ibu-ibu yang memiliki usaha namun belum mampu mengakses internet merasa tertolong dengan adanya remaja sebagai distributor sekaligus ikut andil mengembangkan potensi desa.
Mahasiswa Posko 67 berharap kegiatan ini bermanfaat bagi warga Desa Popongan dan dapat lebih mudah dalam hal pemasaran produk yang ada meskipun anggota posko 67 sudah selesai masa KKN Reguler ke-73.[:]