[:id]
UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo Semarang kembali melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank BRIsyariah Tbk. Kerjasama ini merupakan yang kedua setelah sukses pada periode pertama.
Bertempat di ruang sidang promosi doktor, Senin (24/2/2020), MoU untuk kedua pihak itu berlaku 5 tahun ke depan. MoU ditandai dengan penandatanganan dokumen kerjasama. Pihak UIN Walisongo diwakili Rektor Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag, sementara BRIsyariah diwakili Direktur Bisnis Komersial Kokok Alun Akbar.
Dalam sambutannya, rektor menjelaskan bahwa kerjasama dengan BRIsyariah telah dimulai sejak 2015 lalu. Pada kerjasama pertama, BRIsyariah turut membantu pengembangan kampus sebagai kampus islam riset berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusian dan peradaban.
Pengasuh Pondok Pesantren Besongo ini menjelaskan UIN Walisongo telah mengafirmasi perbankan syariah sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai kampus Islam. Kendati demikian, UIN juga bekerjasama dengan bank konvensional.
“Di UIN, kita kombinasi antara bank syariah dan bank konvensional. Kita padukan misi profesional dan misi keagamaan,” jelasnya.
Ke depan, rektor berharap agar kerjasama ini bisa meningkatkan performa masing-masing. Secara khusus, ia ingin agar layanan BRIsyariah terutama tanggungjawab sosial (CSR) bisa bermanfaat langsung bagi mahasiswa UIN yang jumlahnya mencapai 20 ribu.
“Kami berharap agar ada peningkatan performa. Kami punya hampir 20 ribu mahasiswa agar bisa terlayani, tidak saja payroll, tapi CSR atau hal lain yang bisa dibagi ke mahasiswa,” tambahnya.
“Tahun ini, kami launching smart dan green kampus sehingga perlu ada diseminasi,” tandasnya lagi.
Sementara itu, Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah Kokok Alun Akbar menegaskan, pada MoU periode pertama kerjasama diwujudkan dalam layanan penerimaan SPP, payroll gaji pembiayaan karyawan, buka layanan kas dan sebagainya.
“Periode kedua ini kami diberi kepercayaan 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini pihak BRIsyariah juga memberikan bantuan berupa 1 mobil operasional Pajero Sport 4×4 Dakar. Ia berharap kerjasama antar lembaga ini bisa semakin intensif. Dalam acara ini pula Alun memaparkan materi tentang strategi BRIsyariah di era layanan digital banking. Ia menyebut aset BRIsyariah mencapai 43 Triliun.
Setelah itu dilanjutkan dengan orasi ilmiah dari Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) BRIsyariah Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc dengan tema Peran Ekonomi Syariah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa.
Hadir dalam kegitan ini segenap pimpinan UIN Walisongo, antara lain Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga dan Kepala Pusat, Kepala Bagian hingga perwakilan mahasiswa.
Sementara jajaran BRIs juga dihadiri Direksi, DPS, Kepala Divisi, Kepala Cabang Semarang dan Para Kepala Cabang Pembantu. (TIM HUMAS).
[:]