[:id]UIN Walisongo Online; Semarang – Bagian Organisasi dan Kepegawaian Uiniverseitas Islam Negeri Walisongo Semarang adakan workshop peningkatan kompetensi dosen bidang teknis tahun 2019 di Aula 1 lantai 2 Kampus 1 UIN Walisong semarang (11/12-12/12). Acara yang diadakan selama 2 hari ini diikuti oleh 194 dosen baru di lingkungan UIN Walisongo.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Dra Hj Siti Nur Faizah MM. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan latsar prajabatan yang sudah dilakoni oleni seluruh dosen baru di UIN Walisongo.
“Saya berharap, dengan adanya workshop ini para dosen baru dapat mengerti seacara teknis tentang peningkatan kompetensi dosen, serta terus menjunjung tinggi lima nilai budaya kerja kementrian agama”, ungkap beliau.
Dalam workshop ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua Lembaga Penjamin Mutu Dr H Ahmad Hasan Asy’ari Ulamai MAg, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr H Akhmad Arif Junaidi MAg dan Dosen UNNES Dr Eni Suharini MSi.
Dr H Ahmad Hasan Asy’ari Ulamai MAg memaparkan tentang etika dan mutu dosen UIN Walisongo Semarang. UIN Walisongo memilik Tri Etika Kampus yang menjadi landasan etika seluruh sivitas akademika di UIN Walisongo yaitu Etika Diniyyah, Etika Ilmiyyah dan Etika Ukhuwwah’.
Dr H Akhmad Arif Junaidi MAg memaparkan tentang Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian. Beliau menekankan kepada dosen muda untuk meningkatkan publikasi penelitian dan menjajikan berbagai reward kepada dosen jika berhasil menembus publikasi internasional.
Dr Eni Suharini MSi memaparkan tentang peningkatan kompetensi dosen. Dosen memiliki empat jenjang jabatan fungisional yaitu Asisten ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Proffesor. Selain itu, dosen berhak mendapatkan sertifikasi pendidik dengan kualifikasi tertentu.[:]