[:id]Walisongo Online, Boyolali – Seleksi Kompetensi Dasar CPNS dengan Materi Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum dan Tes Kepribadian dipandang sangat tepat untuk menjadi instrumen penilaian profil seorang Calon Pegawai Negeri Sipil.
Hal demikian disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Dr. H. M. Mukhsin Jamil, M.Ag saat melakukan Monitoring dan Evaluasi SKD CPNS UIN Walisongo Semarang di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Jum’at (06/03/2020)
Dosen yang sehari-hari mengajar di Fakultas Ushuludin dan Humaniora ini menjelaskan bahwa seleksi kompetensi dasar CPNS dengan tiga materi tersebut diatas, sangat relevan untuk menjaring Calon Aparatur Sipil Negara yang tidak hanya pandai, namun juga berintegritas
“Pemerintah telah menetapkan standar yang tepat untuk menjaring SDM yang berintegritas pada seleksi CPNS tahun ini, hal tersebut tergambar dari materi yang diujiakan dalam Seleksi Kompetensi Dasar ini” Ungkapnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kecerdasaan intelektual, Wawasan Kebangsaan, dan Tes kepribadian adalah satu paket profil CPNS yang memang dibutuhkan Negara saat ini
“Intelegensia, wawasan kebangsaan yang prima serta ditunjang dengan kepribadian yang baik adalah satu paket profil ASN yang dibutuhkan Negara Saat ini, terlebih bagi institusi pendidikan Islam Negeri seperti UIN Walisongo Semarang” Tambah Dosen kelahiran Tegal ini
Objektif dan Transparan
Wakil Rektor II UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Abdul Kholiq, M.Ag, yang juga hadir dalam kegiatan Monev tersebut menambahkan. Menurutnya, selaras dengan Pengembangan UIN Walisogo Semarang sebagai Universitas yang mengembangkan asas moderasi beragama, CPNS yang diharapkan nantinya ialah mereka yang dapat menyatukan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan
“Sebagai Institusi Pendidikan Islam Negeri, UIN Walisongo Semarang Telah sejak lama mengembangkan konsep Islam yang moderat di Indonesia, oleh karenanya dengan materi wawasan kebangsaan yang diujikan hari ini, saya kira sangat relevan dengan kandidat ASN seperti apa yang kita harapkan” Ungkapnya
Lebih Lanjut ia memandang bahwa dengan pelaksanaan SKD yang berbasis CAT ini, maka akan semakin menguatkan penjaringan kandidat yang Selektif, Objektif dan Transparan.
“Kami bersyukur pelaksanaan SKD saat ini menggunakan sistem CAT, ini artinya pelaksanaan seleksi berjalan secara objektif dan transparan, terlebih hasil langsung dapat diketahui oleh peserta seusai ujian, juga masyarakat dapat memantaunya secara realtime pada layar-layar yang teresedia di lokasi ujian, mudah-mudahan dengan ini semua kami mendapatkan CPNS yang terbaik” Harapnya
Adapun seusai terseleksi pada tes kompetensi dasar ini, nantinya para peserta yang lolos akan melakukan tes ditahap selanjautnya, yakni Tes Kompetensi Bidang yang direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan Maret 2020.
(Humas UIN WS/Fajrul F)[:]