[:id]
Semarang-Program 5000 doktor dari diktis merupakan program bantuan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada calon penerima bantuan untuk melanjutkan studi S3 di universitas berkualitas yang dikehendaki calon mahasiswa.
Kementerian Agama memperluas sasaran penerima beasiswa program 5000 doktor. Mulai tahun ini, program 5000 doktor dalam negeri tidak hanya untuk dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), tapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya yang berprofesi sebagai peneliti, pendidik, maupun pengawas madrasah.
Ada sasaran baru bagi penerima program 5000 Doktor Dalam Negeri pada tahun ini, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) peneliti, guru dan pengawas madrasah. Hal ini dilakukan untuk memberikan peluang selain dosen mendapat kesempatan beasiswa dari Kemenag. Kemenag dalam hal ini sudah bekerjasama dengan 36 Perguruan Tinggi sebagai mitra penyelenggaraan program 5000 doktor dalam negeri, baik PTKI Negeri maupun Perguruan Tinggi Umum (PTU). “Ada 15 UIN (Universitas Islam Negeri), 2 IAIN (Institut Agama Islam Negeri), 1 PTKI Swasta, dan 18 PTU.
Dalam kesempatan ini Pascasarjana UIN Walisongo Semarang menjadi salah satu Universitas Islam Negeri yang bertepatan sebagai salah satu penyelenggara program 5000 doktor dari diktis.
“ rencananya penyelenggaraan tes ujian 5000 doktor di Pascasarjana UIN Walisongo Semarang ini akan berlangsung selama dua hari yaitu hari kamis (28/6) dan hari Jumat (29/6)”. Ungkap Uke Cahya Ningrum, perwakilan diktis yang di tunjuk sebagai pengawas jalannya Ujian di Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.
Dalam pelaksanaan ujian ini sangat terjaga akan kualitas dan keamanannya harapannya pelaksanaan ujian ini berjalan dengan baik dan tertib.
Lanjutnya “ untuk menjaga kelancaran dan keabsahan pelaksanaan ujian maka soal ujian bagi calon mahasiswa dotor tersebut di buat langsung oleh diktis serta diantar secara langsung oleh petugas dari diktis” ujar Uke
“Pascasarjana UIN Walisongo semarang terdapat 45 peserta ujian, ada satu peserta yang tidak hadir jadi total peserta hadir adalah 44 peserta, tapi peserta ini tidak hanya dari UIN Walisongo saja tapi ada juga dari instansi lain” ungkap Mirna BPP Pascasarjana
“Penentuan hasil tes seleksi 5000 doktor ini akan dikoreksi oleh korektor yang sudah di tunjuk oleh pihak UIN Walisongo Semarang, selanjutnya hasil ujian akan dikirim secara online ke web diktis” Tegas Uke.
[:]