[:id]
Semarang – Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Panlok 42 Semarang hingga hari ini sudah mencapai 38 ribu orang. Jumlah itu akan terus bertambah hingga hari terakhir pendaftaran yaitu Jumat (27/4).
SBMPTN akan digelar tanggal 8 Mei dengan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Khusus di Panlok 42, hingga hari ini sudah ada total 38.711 peserta dengan rincian 16.827 peserta Saintek (Sains dan Teknologi), 18.250 peserta Soshum (Sosial dan Humaniora), dan 3.625 peserta campuran.
“Ujian dilakukan 2 metode yaitu UTBC dan UTBK. Untuk UTBK yang bisa melaksanakan dengan basis Android sampai saat ini baru di Universitas Padjajaran,” kata Ketua Panlok 42 Semarang, Prof Rustono di kampus Unnes, Rabu (25/4)
Tes di Panlok 42 digelar di Unnes, Undip, UIN Walisongo Semarang, dan Untidar Magelang. Peserta bidang Saintek akan mengerjakan ujian di Undip dan sekitarnya, kemudian Soshum di Unnes dan sekitarnya, sedangkan campuran ada di UIN Walisongo. Sementara Untidar diperuntukkan semua kategori dengan peserta dari daerah Selatan.
“Dihimbau agar cek lokasi sebelumnya. Tes tanggal 8, cek lokasi tanggal 7 sore maksimal. Karena pengalaman tahun lalu ada yang terlambat atau kesasar,” imbau Dr Musahadi wakil Rektor I UIN Walisongo.
Prof Rustono juga mengimbau agar calon peserta segera mendaftar sebelum hari terakhir karena dikhawatirkan adanya kepadatan jaringan di hari terakhir.
“Daftar di akhir sangat beresiko kepadatan jaringan,” tandasnya.
Terkait antisipasi kecurangan, Rustono yakin hal itu sulit dilakukan karena setiap peserta akan mendapatkan soal yang berbeda sehingga kerjasama antar peserta dalam satu ruangn mustahil dilakukan.
“Itu akan sulit untuk kerjasama. Kalau ada yang mencoba mencontek sebelahnya, maka tidak akan kena,” tegasnya.
[:]