[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- Prodi D3 Perbankan Syariah melakukan kegiatan Pembekalan PKL/Magang Prodi D3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang yang dilaksanakan di Auditorium 1 Kampus 1 Lt. 1 UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini digunakan sebagai petunjuk atau arahan yang diberikan kepada seluruh Mahasiswa D3 Perbankan Syariah angkatan 2017 (sejumlah 69 Mahasiswa) sebelum melakukan kegiatan PKL/Magang yang dilaksakan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 13 Januari-13 Maret 2020 di berbagai Lembaga Keuangan Syariah Jawa Tengah, Rabu (8/1).
Pembekalan pada hari ini di pandu oleh MC Sdri. Eka Safiti dan Sdri. Miftah Nur Sa’adah. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang di lantunkan oleh Sdra. Akromakum Munan. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yang pertama disampaikan oleh Ketua Panitia Magang/Ketua Program Studi D3 Perbankan Syariah yaitu Bpk. Dr. A. Turmudi, SH. M.Ag., sambutan kedua oleh Bpk. Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sekaligus membuka acara pembekalan pada hari ini.
Acara dilanjutkan dengan pemberian buku pedoman magang dan penyematan ID Card secara simbolik yang diwakili oleh sdra. Mifthakhul Ulum dan Sdri. Suci Vitaloka yang disematkan oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Bpk. Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag., dan didampingi oleh Ketua Panitia Magang/Ketua Program Studi D3 Perbankan Syariah yaitu Bpk. Dr. A. Turmudi, SH. M.Ag., Kemudian, pembacaan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Hasyim Syarbani M.M.,
Dalam sambutannya, Wakil Dekan 1, Dr. H. Nor Fatoni, M. Ag menekankan agar para mahasiswa D3 Perbankan Syariah yang akan magang ini agar tetap menjunjung tinggi nama baik UIN Walisongo di tempat magang.
Di samping itu, mahasiswa harus menggunakan waktu maktu selama magang ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar di dunia kerja secara nyata. Bahkan Nor Fatoni juga menjelaskan bahwa sering terjadi mahasiswa magang yang bagus kinerjanya sangat berpeluang untuk direkrut oleh lembaga tempat magang.
Sementara sambutan Kaprodi D3 Perbankan Syariah , Bapak Dr. A. Turmudi, SH. M. Ag menjelaskan bahwa program magang ini memiliki beberapa manfaat antara lain ; mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dunia kerja yang sesungguhnya. Bahwa penting bagi mahasiswa untuk mengetahui tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Ilmu dan pengalaman penting tersebut hanya bisa diperoleh dengan menjalani program magang. Kecuali itu, magang juga dapat menghadirkan manfaat lain yaitu mengasah kemampuan mahasiswa sehingga menjadi lebih baik. Berkat magang, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya.
Di samping itu, pelajaran yang didapat juga tidak membosankan karena dilakukan secara praktis di dunia kerja. Sementara sambutan dari Wakil Dekan 1 menekankan agar para mahasiswa D3 Perbankan Syariah yang akan magang ini agar tetap menjunjung tinggi nama baik UIN Walisongo
Sedangkan Selanjutnya, memasuki acara inti yaitu pemberian materi yang dimoderatori oleh Bpk. Choirul Huda M.Ag., selaku Sekretaris Program Studi D3 Perbankan Syariah. Materi pertama disampaikan oleh Bpk. Rudi Rusmanto Ketua KSPPS Amanah Usaha Aulia Magelang. Beliau menyampaikan materi operasional BMT (Baitul Mal wa Tamwil) bahwa yang pertama, Mahasiwa diperkenankan mersiapkan diri baik dari fisik maupun mental. Mempersiapkan diri ditempat magang mengingat bahwa cuaca dan iklim berbeda dengan daerah Semarang.
Kemudian, mempersiapkan mental, karena di BMT akan dibagi tugas dilapangan maupun dikantor secara bergilir. Beliau juga menyampaikan bahwa Mahasiswa harus memiliki hati yang legowo ketika menghadapi karyawan yang cuek selain itu, Mahasiswa juga diharuskan aktif bertanya kepada karyawan di tempat magang. Selanjutnya, kondisi operasional BMT dan Bank Umum Syariah berbeda dalam segi transaksi, maka dari itu mahasiswa diharapkan belajar teori produk-produk operasional perbankan yang nantinya akan diterapkan di tempat magang. Buku pedoman di manfaatkan diisi setiap saat demi persiapkan laporan magang, biasanya di minggu terakhir mahasiswa sibuk mencari data. Mahasiswa diharapkan dapat menyesuaikan jam kerja dengan jam kerja yang ada di tempat magang begitu pula dengan pakaian. Penampilan sesuai dengan standart, untuk putra di larang untuk merokok dalam melakukan pelayanan. Displin dalam melakukan pelayanan, dimana Mahasiswa akan diajari dalam bertransaksi di bagian cs, teller dan marketing.
Materi kedua yaitu mengenai operasional dari Bank Umum Syariah (BUS) yang disampaikan oleh Dio Widi dari Bank BRI Syariah. Diawali dengan penyampaian terkait peluang dan ancaman sumber daya manusia kedepan. Dengan adanya revolusi industri 4.0, teknologi menggantikan sumber daya manusia. Banyak bahkan puluhan ribu masyarakat mencari pekerjaan yang akan menjadi pesaing para Mahasiswa. Setelah lulus Mahasiswa akan menghadapi masa hidup yang sebenarnya.
Kemudian, Perbankan syariah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dibuktikan bahwa Indonesia menduduki peringkat no. 10 urutan dunia serta penyebaran Bank Umum Syariah telah mencapai 24 BUS diseluruh Indonesia. Dengan menggali kompetensi berupa softkill yaitu ketika mahasiswa menimba ilmu dalam kuliah dan hardskill yang bisa digali dari pengalaman organisasi-organisasi di perkuliahan dapat dijadikan bekal ketika memasuki dunia kerja. Fokus dan terus menekuni serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah harapan yang nantinya dapat diterapkan mahasiswa D3 Perbankan Syariah. Berkaitan dengan produk perbankan syariah, beliau menyampaikan bahwa UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) mendominasi dalam penyaluran pembiayaan di bank, kemudian disusul oleh pembiayaan konsumtif dan pembiayaan ritel.
Setelah penyampaian materi usai, moderator meyampaikan sedikit wejangan kepada Mahasiswa bahwa, sebelum magang Mahasiswa di harapkan telah mencari-cari data untuk laporan magang agar Mahasiswa tepat waktu untuk wisuda. Yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Pertanyaan pertama dari Sdra. Eka Safitiri yaitu mengenai teknis dalam BMT. Kemudian, langsung dijawab oleh bpk. Rudi Rusmanto. Ketika karyawan cuek, sedemikian rupa mahasiswa harus menyiapkan mental dan berusaha ramah terhadap karyawan. (Respect dan respon menawarkan diri dalam membantu meringkan pekerjaan).
Pertanyaan kedua dari Falikhatul Abriza, terkait dengan laporan magang dan pencarian data yang dijawab oleh Bpk. Dio, bahwa data dapat di minta pada saat magang, selain itu data dapat dicari dengan wawancara melalui nasabah terkait dengan SOP dengan mempersiapkan quisoner sebagai parameter dalam penelitian. Tempat magang akan membantu dan menfasilitasi mahasiswa dalam wawancara. Terakhir bahwa, Mahasiswa harus menyiapkan kritik dan saran ditempat magang.
Pertanyaan ketiga dari Fitriana Anindhika Suharwanti mengenai sikap mahasiswa ketika kurang berperan ditempat magang yang dijawab oleh Bpk. Rudi, bahwa ditempat magang akan diberikan tugas sesuai dengan kebijakan masing-masing lembaga. Kemudian, Bpk. Dio menambahi bahwa, di BRI Syariah dalam melaksanakan kegiatan sudah terjadwal dari lembaga tersebut. Pemberian materi pembekalan magang pada hari ini, di akhiri dengan penyerahan sertifikat terhadap narasumber yang diserahkan oleh Ketua Program Studi D3 Perbankan Syariah Bpk. Dr. A. Turmudi, SH. M.Ag.,
Acara dilanjutkan dengan mengulas kembali terkait teknis Magang yang dipimpin oleh Bpk. Dr. A. Turmudi, SH. M.Ag., dan didampingi oleh Bpk. Choirul Huda M.Ag., serta Ibu Sokhikhatul Mawadah, M.E.I, yang kemudian ditutup dengan doa bersama.
Oleh:
Fitriana Anindhika Suharwanti[:]