Prodi Matematika UIN Walisongo Bina Atlet Ikuti Olimpade Nasional MIPA 2020

[:id]UIN Walisongo Online; Semarang – Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) merupakan ajang kompetisi resmi tingkat mahasiswa yang diadakan oleh Kemendikbud-Dikti. Ajang tersebut rutin digelar tiap tahun.

Ada empat bidang yang dilombakan dalam ON-MIPA, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Kepala Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Emy Siswanah, M.Sc menjelaskan, gelaran ON MIPA termasuk agenda bergengsi. Hal itu karena para peserta yang nantinya meraih medali emas, akan berkesempatan mewakili Indonesia di ajang resmi tingkat internasional di Bulgaria.

“Pembinaan ON-MIPA sangat bagus. Tujuannya agar mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi soal-soal olimpiade. Persiapan yang baik tentu akan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Kami berharap ini dapat berjalan secara kontinu, sehingga mahasiswa dapat memperoleh hasil maksimal” ujar Emy, Kamis (16/1/2020).

Dalam gelaran ON-MIPA, ada tiga tahap yang harus dilewati. Tiap calon peserta terlebih dahulu harus lolos seleksi di tingkat Kampus atau tingkat I, kemudian seleksi di tingkat regional/provinsi, selanjutnya seleksi tingkat nasional. Dalam seleksti tingkat I, ada tujuh peserta yang terbaik akan mewakili kampus ke tingkat provinsi.

Gelaran untuk tingkat 2 direncanakan pada April 2020. Jurusan Matematika pun dilakukan pembinaan pembinaan intensif, agar peserta yang nantinya mewakili kampus benar-benar yang terbaik.

Salah satu Pembina ON-MIPA, Dinni Oktaviani, M.Si  menjelaskan, antusiasme mahasiswa yang mengikuti pembinaan sangat antusias. Hal ini tidak lepas karena mayoritas yang mengikuti pembinaan intensif adalah mahasiswa baru.

“Sebagian mahasiswa yang ikut kegiatna ini adalah mahasiwa baru, sehingga mereka belum mengenal simbol-simbol Matematika, khususnya materi Struktur Aljabar. Berjalannya waktu, kami yakin mereka akan memahami jika dibarengi dengan semangat belajar mandiri setelah pembinaan yang diadakan oleh Jurusan Matematika,” tambahnya.

Dukungan persiapan ini sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi-kompetisi ON MIPA atau sejenisnya. Dengan pembinaan yang intens, mahasiswa diharapkan dapat menggali kemampuannya secara maksimal dan memperdalam konsep-konsep yang telah diperoleh di perkuliahan.

“Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di kancah regional/nasional, namun juga lebih dari pada membekali mahasiswa untuk memiliki jiwa juang dan program yang visioner,” pungkas Prihadi Kurniawan, M.Sc, yang juga bertindak sebagai pembina untuk materi Aljabar Linear. (TIM HUMAS)

 [:]

Leave a Reply