[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) menggelar kegiatan percepatan akreditasi dengan mendatangkan narasumber Asesor BAN-PT Prof. Dr. Wiyanto, M.SI. dari UNNES. Acara dibuka langsung oleh Dekan FITK Dr. Hj Lift Anis Ma’sumah M.Ag. didampingi para wakil Dekan dan Para Kajur Sekjur.
Dekan FITK Dr H Lift Anis Ma’sumah MAg mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih kepada nasumber yang luar biasa, yang membimbing PIAUD ke depan supaya meraih akreditasi A.
Kegiatan ini mengambil langkah cepat mengawal akreditasi. Agar kesiapan akreditasi lebih matang.
Di FITK ada 8 Prodi, yang 6 Jurusan terakreditasi A dan 2 Jurusan masih terakreditasi B yaitu prodi PIAUD dan PGMI. Yang akreditasi A kita harus pertahankan agar tetap A, yang akreditasi B kita tingkatkan agar meraih A juga.
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) selama ini sudah mengawal dengan baik, mengawal agar semua prodi melakukan persiapan-persiapan akreditasi. Wujud tanggung jawab LPM agar semua prodi berjalan dengan baik dan berhasil dengan baik.
“Yang penting itu adalah bagaimana kita meningkatkan mutu perguruan tinggi. Mutu PT dilihat dari akreditasinya yaitu akreditasi A,” katanya.
Lulusan baik atau tidaknya itu ditentukan oleh akreditasi jurusan tersebut, jika akreditasinya A maka lulusan akan mudah mencari pekerjaan berbagai perusahaan.
“Akreditasi itu bukan tanggung jawab dekan kajur sekjur saja, akan tetapi tanggung jawab kita semua civitas akademik, termasuk mahasiswa,” tegasnya.
Jika sudah musim akreditasi semua stress, mulai dari dosennya sampai mahasiswanya. Maka dari itu dengan mengawali langkah cepat ini bias menjadi lebih mudah dan tidak tergesa-gesa dan kebingungan.
“Nah, kegiatan ini sebagai langkah kita agar ke depan kareditasinya meraih nilai A. mari bersama-sama tingkatkan mutu perguruan tinggi, sehingga dengan 9 kriteria yang bias kita penuhi, harapannya kita bias mendapat nilai yang memuaskan,” tambahnya.
Kepala Jurusan PIAUD, Drs. H. Mursyid MAg mengatakan, bahwa kegiatan percepatan kareditasi ini bertujuan agar Prodi PIAUD bisa menjadi unggul yaitu mendapat akreditasi A. kami mohon dukungan semua pihak agar PIAUD bisa unggul sama dengan yang lain.
“Dengan penambahan standar dari 7 standar menjadi 9 standar tentu akan menjadi tantangan jurusan untuk meraih akreditasi terbaik,”katanya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Hasan Asyari Ulamai, MAg. menambahkan bahwa akreditasi memang sudah seharusnya setahun sebelumnya disiapkan. Kesiapan dokumen, kepanitiaan, serta data-data penunjang.
“Jangan sampai saat akreditasi pake SKS sistem kebut semalam, saat menjelang akreditasi baru pontang panting mencari dokumen dan bahan-bahan.
Sudah seharunya kita menyiapkan dari sekarang, setahun sebelumnya memang harus melakukan gerak cepat. Jangan sampai pas akreditasi, asesor minta dokumen bilangnya tidak ada, atau dengan alas an sebentar lagi dicari.
Pesan pak Rektor sekarang sudah saatnya menggunakan standar Mutu, mutu menjadi identitas diri lebih berkualitas. Ibarat makanan singkong yang diolah dengan standar mutu yang berbeda pasti akan bernilai beda, tentu harganya akan lebih mahal.[:]