[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- Rektor baru UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Imam Taufiq MAg mulai melakukan langkah-langkah strategis di awal jabatannya, prof imam (Panggilan akrab) hari ini mengundang puluhan alumni UIN Walisongo yang berprofesi sebagai jurnalis di wilayah Jawa Tengah, langkah ini dilakukan dalam rangka untuk menguatkan publikasi UIN Walisongo secara masif di media cetak dan online.
“ saya menginginkan adanya sinergi yang kuat antara UIN Walisongo dan para alumni yang bergelut di bidang jurnalis, dengan demikian kedepan publikasi UIN Walisongo semakin kuat dan baik” tutur Prof Imam saat beri sambutan di Pullen’s resto Semarang, Jum’at (9/8).
kegiatan gathering Jurnalis UIN Walisongo ini salah satu motivasi awal Prof Imam untuk menuju World Class University, kegiatan ini dilakukan atas dasar beberapa tantangan dan masukan dari Dirjend Pendis Prof Kamaruddin kepada Prof Imam saat dirinya mencalonkan diri sebagai rektor.
“ ketika saya di interview sebagai calon rektor,salah satu pertanyaan dari dirjend Pendis Prof Kamaruddin yaitu; ketika Prof Imam jadi rektor UIN Walisongo bisakah Prof Imam mewujudkan UIN Walisongo menjadi World Class University, saya jawab dengan tegas bisa. Maka dari itu salah satu strategi saya adalah perkuat publikasi media cetak dan online” ungkap Prof Imam
Menurtnya UIN Walisongo Semarang ini merupakan lembaga pendidikan yang setiap tahunnya memproduksi sarjana-sarjana yang sekaligus mempunyai profesi yang jelas, ada yang jadi Dosen, ada yang jadi da’i, ada yang jadi jurnalis, ada juga yang jadi hakim serta pengacara dan banyak profesi lainnya, mereka memiliki pengetahuan di bidang ilmu-ilmu modern dengan baik. Dalam konteks menuju World Class University beliau sangat berharap sumbangsih dari para alumni yang berprofesi sebagai jurnalis untuk ikut memperjuangkan tujuan baik tersebut.
Pada paparan lebih lanjut, Prof Imam menegaskan akan memfasilitasi setiap kebutuhan publikasi UIN Walisongo Semarang, diantaranya beliau menjanjikan kartu khusus untuk para jurnalis sehingga bisa lebih leluasa untuk berinteraksi dilingkungan kampus UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan ini dihadiri 35 jurnalis alumni UIN Walisongo semarang yang tersebar di media cetak dan online.
[:]