[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- UIN Walisongo Semarang mengembangkan sarana prasarana untuk kegiatan kemahasiswaan, khususnya untuk pecinta alam dengan menyediakan wall climbing. Venue wall climbing ini diresmikan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr H Imam Taufiq MAg, Selasa (17/09/19).
Dalam sambutannya Rektor menyatakan bahwa mahasiswa merupakan faktor penting untuk meningkatkan citra sebuah universitas. “Saat ini yang menjadi perhatian adalah bagaimana mengawal mahasiswa untuk dapat lebih berprestasi. Citra sebuah perguruan tinggi bukan hanya tergantung pada akreditasi, ataupun fasilitasnya saja. Tetapi prestasi mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting.” Tandasnya.
Ia juga mengatakan siap untuk merekrut para para calon mahasiswa yang memiliki prestasi spektakuler, dengan memberikan mereka beasiswa.
“Bagi siswa MA, SMA maupun yang sederajat yang hapal Al-Quran, akan kami berikan bebas UKT. Para juara dari sekolah menengah yang memenuhi persyaratan juga akan kami berikan bebas uang UKT”, lanjutnya.
Menurutnya dengan menyediakan venue wall climbing ini, merupakan salah satu cara untuk mengawal mahasiswa agar lebih berprestasi.
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Muh Kharis SH MH dalam laporannya mengatakan bahwa venue wall climbing ini merupakan bantuan mandatori dari Dirjen Pendis Kementerian Agama untuk sarpras kemahasiswaan.
“Pada tahun anggaran 2019, UIN Walisongo mendapatkan bantuan mandatori sejumlah 200 juta rupiah dari Dirjen Pendis Kemenag untuk sarpras kemahasiswaan. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan venue wall climbing dan 3 buah tenda”, jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa venue ini akan digunakan pada perlombaan olahraga, seni, ilmiah dan keterampilan (ORSENIK) yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-20 September 2019. ORSENIK merupakan ajang lomba tahunan antar fakultas yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul dan berprestasi pada bidang olahraga, kesenian, ilmiah dan keterampilan bagi mahasiswa baru UIN Walisongo.[:]