[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Bank Jateng Syariah bersama UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Refreshment iB Bisnis Bank Jateng. Kegiatan ini berlangsung di hotel Pesona Syariah Jl. Depok No.33, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/9).
Menurut Hanan Wijaya Direktur Ritel dan Bisnis Bank Jateng menyatakan bahwasanya Bank Jateng sudah mulai berbenah dan sudah dikembangkan cash management system untuk pelayanan kegiatan ini salah satunya bertujuan demikian.
“Tujuan kegiatan adalah merefresh atau memperbaharui lagi kerjasama antara Bank Jateng Syariah dengan UIN Walisongo Semarang agar lebih nyaman penggunaannya” Ungkapnya
Selanjutnya Hanan Wijaya menerangkan bahwa “Bank jateng secara resmi dimiliki oleh Pemda jateng yang memiliki total Aset 76 T, Bank Jateng syariah, 36 T denganTotal Laba 805 M, syariah 120 M dan saat ini Bank Jateng Menjadi kontributor perkembangan di jawa tengah ” Terangnya.
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag menyampaikan bahwa perlu dilakukan refresh aplikasi cash management system (CMS) yang sudah dirintis sejak lama.
“Berkat aplikasi cash management system (CMS) Pola pengelolaan sudah dianggap baik oleh kemenag, PKPBLU maupun Irjen yang ditandai dengan zero froud” Ungkapnya.
“CMS walau sudah dirilis sejak lama namun diimplementasi masih banyak kendala semoga dengan kegiatan refreshment ini semua jadi lebih baik” terangnya
“UIN Walisongo Semarang sudah mengembangkan Sistem online sejak lama dan saat ini system-system itu sudah di tiru oleh beberapa perguruan tinggi PTKIN, contohnya system remunerasi. Bahkan SPI dianggap sebagai unit yang proaktif dalam managemen pengelolaan keuangan” Terangnya
Diinternal UIN Walisongo Semarang banyak SDM pengelola keuangan yang lulusan Sarjana Agama sehingga perlu percepatan pengelolaan CMS.
“Banyak Bank lain yang menawari program CMS, sehingga Bank Jateng Syariah harus banyak belajar dari bank-bank lain terkait pengelolaan CMS” Ungkap Prof Imam
Bahwa pengelolaan keuangan adalah hal kolektif sehingga harus didukung oleh semua pihak, bendahara, kabag serta pimpinan karna masing-masing punya peran sehingga harus saling dukung.
Banyak agenda besar pengembangan infrastruktur yang akan di lakukan oleh UIN walisongo Semarang kedepan, pembangunan Ma’had, hotel dll. Tinggal menunggu aturanya.[:]