REKTOR AJAK CIVITAS AKADEMIKA TINGKATKAN KINERJA

[:id]

Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan optimal kepada masyarakat secara umum, Pimpinan UIN Walisongo mengadakan pertemuan bulanan dalam rangka Pembekalan dan Pembinaan seluruh ASN UIN Walisongo, selasa (20/2) DI Aula I UIN Walisongo.

Dalam sambutannya Rektor, Prof Dr H Muhibbin M Ag  mengingatkan kepada seluruh Pegawai UIN Walisongo agar lebih meningkatkan kinerjanya. Jika di tahun kemarin sudah baik maka mestinya di tahun ini harus lebih baik. Apalagi adanya remunerasi, tentunya menjadi inspirasi dalam memotivasi diri untuk lebih semangat dan giat dalam bekerja.

Di samping itu Rektor juga mengingatkan bahwa rezeki yang sudah diterima oleh para pegawai baik dari gaji dan atau remunerasi, supaya menjadi lebih berkah, karna di rezeki yang kita peroleh ada hak bagi orang yang sangat membutuhkan. Bencana alam yang terjadi di sekitar jawa tengah hususnya di Mangkang Semarang dan Kabupaten Demak menjadi ujian bagi kita warga Jawa Tengah, untuk itu bentuk kepedulian kita sebagai warga UIN Walisongo supaya bisa berbagi dengan mereka para korban bencana. “Para pegawai UIN Walisongo semestinya tidak hanya sekedar mencari harta dan kemudian menumpuk begitu saja tetapi juga mempunyai empaty masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang dilandasi dengan nilai keimanan dan ibadah” imbuhnya.

Dalam bidang akademik, Dr H Musahadi M Ag, Wakil Rektor I mengingatkan terutama kepada para dosen untuk lebih siap pada masa aktif kuliah yang segera akan dimulai. Beliau juga menginformasikan masa pendaftaran bagi calon mahasiswa baru baik lewat jalur SBMPTN, SPAN & UMPTKIN serta jalur Prestasi dan Mandiri. Semua keluarga besar civitas akademika harus lebih gencar mempromosikan UIN Walisongo lewat berbagai media baik online maupun yang lain. Peningkatan jumlah mahasiswa asing juga menjadi perhatian untuk ditingkatkan model dan strategi sosialisasi dan informasinya.

Dalam bidang SDM, Prof Dr H Imam Taufiq M Ag, Wakil Rektor II menambahkan bahwa akan segera dilaksanakan sistem pengamanan dan dimulai di kampus 1. Sistem itu “barrier gate” diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi semuanya. Banyak aset berharga yang harus diamankan oleh kampus serta rekomendasi dari BPKP Jawa Tengah yang menjadi inspirasi dari sistem pengamanan tersebut.

Sedangkan dalam bidang kemahasiswaan, Prof Dr H Suparman M Ag, Wakil Rektor III menginformasikan tentang banyaknya prestasi mahasiswa yang diraih baik level nasional maupun regional. Kegiatan kemahasiswaan juga menjadi perhatian serius karena dari hal itu bisa memberikan warna UIN Walisongo PTKIN se Indonesia

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan UIN Walisongo dari Rektorat hingga Dekanat, Prodi dan Jurusan serta semua pegawai

[:]

Leave a Reply