Rektor Dorong Mahasiswa Tampil Sebagai Aktor Moderasi Beragama di Dunia Digital

[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Perkembangan era Industri 4.0 telah membawa dampak perubahan terhadap tata kelola perguruan tinggi. Seluruh elemen sivitas akademika harus terus beradapatasi dengan perubahan demi perubahan yang serba cepat di era digital.

Hal demikian disampaikan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag saat membuka acara stadium General awal semester baru, Kamis (06/02/2020) di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

“Mahasiswa kita harus terus kita bimbing agar dapat adaptif dan mampu tampil sebagai pemeran yang baik dalam era industri 4.0 ini” ujarnya.

Prof Imam menambahkan bahwa UIN Walisongo akan terus mendorong para Mahasiswa, agar dapat mengembangkan potensi, inovasi, dan kreativitas dalam segala aktivitas akademik baik di dalam maupun luar kampus, terlebih saat nanti lulus dan ikut berkiprah di tengah masyarakat digital.

“UIN Walisongo Semarang tengah menyusun pedoman akademik baru yang akan lebih adaptif terhadap era digital ini, semua ini dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang mempunyai daya saing dan siap berkompetisi di Era Industri 4.0 ini” Tambahnya.

Pada sambutannnya, Rektor yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo ini juga turut mengapresiasi kebijakan Mendikbud, Nadiem Makarim. Menurutnya Kebijakan Kampus Merdeka yang digagas oleh Nadiem Makarim harus disikapi secara positif, karena langkah tersebut dipandang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkini pada era Revolusi Industri 4.0.

“Kebijakan Kampus Merdeka Mendikbud, mari kita respon positif dengan melakukan adaptasi yang sesuai dengan arah kebijakan tersebut, sembari menyiapkan mahasiswa kita menjadi aktor-aktor moderasi beragama yang smart dalam era disrupsi ini” Tutup Prof. Imam. (TIM HUMAS)[:]

Leave a Reply