Saintek Bersholawat Hadirkan Gus Muwafiq

[:id]

UIN Walisongo; Semarang- Lapangan utama yang bertempat di kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tampak penuh oleh ribuan pengunjung dengan gema shalawat dimana-mana(28/11). Meski acara diselenggarakan pada malam hari (pukul 19.00-23.00 WIB), Dosen, pegawai, mahasiswa Fakultas Saintek dan santri berbagai Pondok Pesantren serta masyarakat muslim di kota Semarang dan sekitarnya tampak antusias untuk menghadiri puncak acara dari Saintek Bershalawat dalam rangka Harlah Fakultas Sains dan Teknologi yang ke-4 dengan pengajian akbar yang disampaikan oleh K.H. Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta, yang dikenal dengan Gus Muwafiq.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Risalah, yakni UKM yang berkonsentrasi dengan kegiatan keagamaan di lingkungan Fakultas Saintek. Acara tersebut dimulai pukul 19.00 WIB yang diawali Istigosah dan Do’a bersama yang dipimpin oleh K.H. Anashom, Ketua Tanfidziyah NU Kota Semarang. Saintek Bershalawat merupakan kegiatan puncak dari beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati Harlah Fakultas Sains dan Teknologi yang ke-4 sekaligus haul Gus Dur, yakni khataman Al-Qur’an, Festifal rebana se-Jawa Tengah, Istigosah, Tahlil dan doa bersama, serta Saintek Bershalawat dengan pembacaan Maulid Simtudduror. Tema yang diangkat Tahun ini adalah “Dzikir dan shalawat sepanjang hayat, meraih rahmat ilahi dunia akhirat, menebar damai dan cinta NKRI bermartabat”. Tema ini dimaksudkan agar mahasiswa sebagai saintis muda memiliki sikap dan perilaku akhlak mulia, seimbang dalam menguatkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional sekaligus meneguhkan cinta tanah air dan perdamaian ummat.

Sebelum pengajian akbar dimulai, Dekan Fakultas Saintek, Dr. H. Ismail, M.Ag., menyampaikan terimakasih kepada seluruh hadirin dan memberikan apresiasi atas kinerja panitia yang telah menyiapkan kegiatan yang luar biasa ini.

“Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh hadirin hadirat… saya ucapkan selamat dan terimakasih kepada panitia dari UKM Risalah yang sudah bekerja keras tanpa kenal lelah untuk menyiapkan acara ini, sehingga malam ini seluruh rangkaian kegiatan Risalah Islamic Fest berjalan lancar dan sukses.” Tutur Ismail.

“Dalam rangka memperingati Harlah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo yang ke 4 tahun 2019 ini, kami mohon doa restu dari semua yang hadir, semoga FST ke depan semakin maju, lebih baik dan lebih hebat dalam ridla Allah SWT” harapnya.

Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. KH. Imam Taufiq, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada K.H. Ahmad Muwafiq, yang telah menyempatkan hadir disela jadwalnya yang luar biasa padat.

“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh warga UIN Walisongo dan warga masyarakat untuk meneladani strategi dakwah Islam para Walisongo yang penuh santun ramah menebarkan Islam rahmatan lil alamin di bumi Nusantara ini” ajaknya.

Imam Taufik juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan berharap acara semacam ini dilestarikan sebagai ajang silaturrahim dan sarana penebar kedamaian dan pemersatu bangsa.
Pengajian akbar oleh K.H. Ahmad Muwafiq berlangsung pada pukul 21.30-22.45 WIB. Kyai yang dikenal dengan Gus Muwafiq ini mengurai secara mendalam tentang keutamaan shalawat dengan gaya yang milenial. Sesekali terdengar gelak tawa dari pengunjung karena guyonan yang dilontarkannya.

“Bersholawat artinya menyinergikan diri untuk melakukan sesuatu yang pada saat yang sama dilakukan oleh Allah SWT dan para MalaikatNya. Ada satu sistem kontinyuitas yang tidak pernah putus dan kita ingin berada disitu, maka kita menyambungkan diri dalam frekuensi yang konstan dan kontinyu sehingga akan terjadi satu siklus rohmatan lil’alamin” ungkapnya penuh makna.

Dalam ceramahnya ia juga mengajak seluruh elemen kampus dan masyarakat untuk menjadi agen pemersatu bangsa dan membawa Indonesia menjadi negara yang maju dengan cara pandang Indonesia. Kesadaran atas perbedaan dan keanekaragaman bangsa Indonesia menjadi modal penting untuk mewujudkan kejayaan NKRI yang bermartabat. Gus Muwafiq telah mampu memuaskan kerinduan para pecintanya pada malam saintek bershalawat ini karena berkesempatan bertemu dan mendengarkan tausiyahnya secara langsung. Agar pengajian akbar ini dapat diakses warga dunia, panitia juga menyiarkan acara ini secara live streaming. Lihat youTube: http://www.youtube.com/watch?v=8ZiykgerZMI

Sesaat setelah pengajian akbar, acara diakhiri dengan pengumuman dan pembagian hadiah bagi pemenang lomba Festival Rebana se Jawa Tengah. Tropi, sertifikat dan hadiah uang pembinaan diberikan kepada para juara oleh Dekan Fakultas Saintek, Dr. H. Ismail, M.Ag.; Wakil Dekan I, Dr. Saminanto, M.Sc.; Wakil Dekan II, Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag.; dan Wakil Dekan III, Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes. Mereka juga memotivasi kepada para pemenang untuk terus menampilkan prestasi terbaik dalam berbagai event demi syiar dan melestarikan budaya Islami. (Tim humas/wiwik)

[:]

Leave a Reply