Sambut Dies Natalis ke-50, UIN Walisongo Siapkan Rangkaian Kegiatan 1 Bulan Penuh

[:id]

UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan dies natalis ke 50. Kegiatan akan direncanakan mulai bulan Maret hingga April 2020 mendatang.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-50, Drs. M Adnan, M.Ag menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam dies natalis akan memadukan antara kegiatan-kegiatan akademik, non-akademik.

Dies Natalis akan dimulai pada hari Jumat, 13 Maret 2020. Pada hari itu pula akan digelar seremoni pembukaan, kemudian dilanjut dengan jalan sehat.

“Panitia telah menghimpun berbagai kegiatan. Koordinasi panitia diperlukan agar kegiatan tidak tumpang tindih, terutama kegiatan di tingkat fakultas dan unit,” ujar Adnan, mengawali rapat perdana panitia Dies Natalis di ruang sidang rektor lantai 3, Senin (17/2/2020).

Berbagai kegiatan lain yang direncanakan antara lain gowes tour de semarang, ziarah Walisongo, orasi ilmiah, dzikir, pengajian akbar, kegiatan berbasis olahraga, akademik dan sejenisnya.

“Puncak acara Dies Natalis direncanakan Senin, 13 April dengan agenda orasi ilmiah,” tambah kepala biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama ini.

Sebagian besar panitia dies natalis hadir dalam rapat koordinasi ini.

Wakil Rektor I UIN Walisongo Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag menjelaskan, bahwa tema Dies Natalis di tahun emas telah ditetapkan. Pihaknya meminta agar penyelenggaraan kegiatan dipadukan antara akademik dan non-akademik.

Oleh karena itu, perlu sinergi yang baik di tingkat universitas dan di  tingkat fakultas.

“Untuk kegiatan seni atau olahraga, persiapkan segala macam. Arahkan ke olahraga tidak terlalu berat, terutama  bagi yang berusia 40 lebih. Kalau usia itu, tidak usah diajak lari/badminton, atau dibuat dengan kluster yang jelas,” tambahnya.

Selain itu, wakil rektor juga meminta kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan ditonjolkan, seperti Kaligrafi, MTQ, atau kegiatan sejenis. (TIM HUMAS)

[:]

Leave a Reply