[:id]UIN Walisongo Online, Semarang – Untuk terus berupaya mencapai visi, misi dan tujuan serta selaraskan arah kebijakan pengembangan, UIN Walisongo menyelenggarakan rapat penyusunan buku pedoman kerjasama.
Acara ini diadakan agar buku pedoman kerjasama guna mencapai visi, misi dan tujuan UIN Walisongo serta dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk mencapai hal tersebut butuh sinergi, kerjasama dan komitmen yang kuat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswa dan Kerjasama, Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag saat membuka acara penyusunan buku pedoman kerjasama UIN Walisongo pada Rabu (21/10/2020).
“Buku pedoman kerjasama saat ini harus diselaraskan dengan visi dan misi serta arah kebijakan baru UIN Walisongo Semarang. Untuk menyusun, perlu adanya sinergi, kerjasama dan komitmen yang kuat dari tim pembentuk buku pedoman ini”, terangnya.
Kemudian, beliau menerangkan, bahwa paradigma kolaboratif era modern adalah bagaimana institusi dapat melakukan kolaborasi dengan instuti lain dan sukses serta memberikan kerbermanfataan bersama.
Kolaborasi dalam konteks perguruan tinggi terletak pada tri dharmanya, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan dihadapkannya kampus merdeka, kolaborasi menjadi sebuah peluang dan peningkatan kerjasama dengan berbagai institusi pemerintah, swasta atau lembaga lainnya.
“Peluang kolaborasi ini sangat terbuka sekali untuk meningkatkan tri dharma perguruan tinggi, karena instuti dihadapkan dengan kampus merdeka. Dan hal akan memudahkan UIN Walisongo dalam menjalankan kebijakan tersebut”, terang beliau.
Pedoman ini sebagai pedoman operasional dalam satu arah peningkatan dan efektifitas pengelolaan kerjasama di lingkungan UIN Walisongo Semarang untuk mewujudkan World Class University (WCU). Dan kedepan agar kerjasama UIN Walisongo menjadi produktif dan kerberlanjutan baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri.[:]