[:id]
SEMARANG- SEMA UIN Walisongo Semarang adakan kegiatan Seminar Kit dan Pelatihan Legislatif, kegiatan yang berlangsung di Laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini dibuka secara resmi oleh Kabag. Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo Muh. Kharis SH MH. Serta hadirkan Narasumber Tenaga Ahli DPR RI Jamal Luthfi dan DPRD Provinsi Jateng Ngainirichardl, Senin (15/10).
Pemimpin masa depan yang dibutuhkan Indonesia setidak-tidaknya harus mempunyai visi yang unggul, mandiri, dan berkarakter. Pemimpin yang unggul akan mampu menginspirasi bangsanya di tengah persaingan kancah dunia, ia akan disegani kawan maupun lawan. Pemimpin yang mandiri nantinya akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang tidak bergantung pada bangsa lain, menjadikan bangsanya bangsaterhormat bukan menjadikan bangsanya sebagai een natie van koelis en aander denaties (Bangsa kuli yang menjadi kuli bangsa lain).
Pemimpin yang berkarakter adalah pemimpin yang punya ke-khasan tersendiri ketimbang pemimpin biasa. Pemimpin berkarakter punya intuisi dalam menghadapi setiap masalah, dan biasanya karakter seorang pemimpin amat penting karena karakter itulah yang abadi dalam serial buku keteladanan kuliah kehidupan.
Para mahasiswa dilatih dengan ke-tiga visi itu dalam berbagai organisasi dengan berbagai cara dan doktrinasi. Lembaga legislatif mahasiswa sebagai bagian dari pergerakan mahasiswa, mempunyai cara tersendiri dalam melatih visi tersebut pada para pemimpin masa depan negeri ini. Fungsi-fungsi luhur legislatif setidaknyamampu membentuk jati diri pemuda kita untuk menjadi pemimpin masa depan.Fungsi legal drafting, fungsi budgeting, dan fungsi monitoring, merupakan sebuah bekal yang cukup lengkap jika diimplementasikan secara murni dan konsekuen.
Law is a tool a social engineering, hukum adalah alat untuk rekayasa sosial,hukum adalah alat untuk menciptakan masa depan ke arah mana manusia akandibawa. Fungsi legaldrafting, merupkan fungsi yang melatih para anggota legislatif mahasiswa untuk belajar merekayasa tatanan kampusnya di masa depan. Dan dari situ pula langkahnya dimulai untuk memperbaharui tatanan masyarakat Indonesia. Danhanya bangsa yang mampu berdiri di atas kaki sendiri yang menjadi bangsa yang besar dan berpengaruh.
[:]