[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- Minggu (20/10/2019), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN walisongo semarang menyelenggarakan Pemantapan Moderasi Islam bagi mahasiswa baru tahun 2019. Kegiatan yang diikuti sebanyak 730 mahasiswa berlangsung selama dua hari di tiga tempat yang berbeda di kota Semarang. Para mahasiswa pun mengaku antusias mengikuti kegiatan ini karena diisi oleh nasasumber yang kompeten dan interaktif.
Meningkaktnya intoleransi dan pelaku terorisme dikalangan anak muda menjadi keprihatinan bersama. Selain itu masuknya ideologi radikal yang mengancam Pancasila dan keharmonisan kehidupan bangsa juga menjadi perhatian semua pihak, termasuk pimpinan FITK UIN Walisongo. Untuk menangkal itu, pimpinan FITK melihat perlu diinisiasi suatu program yang membentengi dan membekali mahasiswa dari bahaya radikalisme. Tercetuslah program Pemantapan Moderasi Islam, tandas Dr. Fihris selaku panitia.
Lebih dari itu, pimpinan FITK menyadari bahwa mahasiswa baru adalah sebuah amanah dan titipan dari para wali mahasiswa. Oleh karena itu mereka harus diarahkan dan diajarkan tentang pemahaman Islam yang utuh sesuai dengan kondisi Indonesia yang plural. Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban kampus untuk mengarahkan mahasiswa baru menjadi individu yang memberikan manfaat bagi sekitar. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru bisa menjadi kader-kader moderasi Islam yang mendakwahkan ajaran Islam yang santun, ramah dan teduh di tengah masyarakat millenial, yang pada akhirnya menumbuhkan kehidupan beragama yang harmonis di bangsa tercinta ini, ungkap Dekan FITK Dr. Lift Anis Ma’shumah.[][:]