[:id]UIN Walisongo Online; Semarang – KKN UIN Walisongo Semarang 2019 Posko 63 di Desa Watuagung Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang mengadakan donor darah. Donor darah ini adalah salah satu program kerja (Prokja) dari devisi kesehatan tim KKN. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Salatiga, Rabu (06/11).
KKN UIN Walisongo ke- 73, devisi kesehatan dari posko 63 di Desa Watuagung Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang membuat program kerja (Prokja) donor darah. Selain donor darah, ada juga senam sehat bersama instruktuk Yuyun dan lomba senam. “Alasan kenapa saya menggabungkan donor darah dengan senam adalah karna sebelumnya warga di Desa Watuagung ini belum pernah donor darah dan kalau warga disuruh untuk donor darah saja minatnya masih kurang sehingga saya menambahkan senam agar lebih menarik”, kata Imam Arif Saputra selaku Koordinator Devisi Kesehatan.
“Saya lihat tidak hanya lomba senam yang ramai tapi donor darah juga ramai padahal di sini warganya takut kalau disuruh donor darah. Ya Alhamdulillah juga karena acara ini warga bisa berkumpul di Balai Desa dan bisa menjalin silaturrahmi lebih baik lagi”, kata Heryu Cahyono selaku Kepala Desa Watuagung.
PMI Salatiga bagian admin Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S), Malikhah, mengatakan bahwa secara kesadaran warga tentang donor darah sudah bagus. Kantong darah yang dihasilkan sebanyak 22 dan banyak warga yang gagal mendonorkan darahnya. Penyebabnya adalah karena tensi darah rendah atau tinggi, bisa juga karena hemoglobin (HB) rendah. Pendonor yang sudah mendonorkan darahnya diharapkan duduk atau istirahat dahulu agar tidak pusing.
“Ini pertama kali saya donor dan saya ikhlas memberikan darah saya untuk yang membutuhkan. Semoga kedepannya ada acara seperti ini lagi”, kata Mulato selaku pendonor.[:]