[:id]
SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melaksanakan rapat kajian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertempat ruang rapat Gedung Rektorat lantai 3, Jumat (17/05). Kegiatan tersebut sebagai bentuk tindak lanjut atas kajian KPK Tahun 2016 tentang tata kelola Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama khususnya terhadap tata kelola internal dan sarana prasarana, KPK akan melaksanakan kegiatan pemantauan kemajuan implementasi rencana aksi kajian tersebut di Universitas Islam Negeri Walisongo.
KPK dalam hal tersebut diwakili oleh Fungsional Litbang KPK Anis Wijayanti, dan Spesialis Muda Litbang KPK Sarah Azzahwa. Anis mengatakan,
“Kami berharap bantuan dan kerja sama Saudara untuk dapat berdiskusi dan memberikan data dan informasi yang diperlukan oleh tim Litbang KPK, sehingga dapat diperoleh gambaran dan pemahaman yang komprehensif”
Tim Litbang KPK sebagaimana Anis mengatakan juga menambahkan bahwa KPK sangat berterimakasih kepada UIN Walisongo atas bantuan dan kerjasama tersebut.
Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan sarana prasarana UIN Walisongo saat ini sedang membangun 8 gedung baru bantuan dari Projeck Islamic Development Bank (IsDB) dan sesuai jadwal akhir tahun ini pembangunan akan selesai.
Selanjutnya Prof Muhibbin Menyampaikan bahwa UIN Walisongo setiap tahun di periksa oleh BPK dan jadi Universitas percontohan bagi universitas lain. Alhamdulilah UIN Walisongo sampai dengan saat ini tetap konsisten di predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
UIN Walisongo punya Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang dalam kinerjanya sangat membantu dalam proses pelaksanaan anggaran dan kegiatan di UIN Walisongo.
Abdul Kholiq Selaku Kepala SPI menyampaikan “ keberadaan SPI adalah sebagai penyeimbang dan filter atas proses pelaksanaan anggaran berupa SPJ kegiatan, alhamdulilah setiap ada pemeriksaan BPK, SPI yang menghadapi (diperiksa) karna semua data SPJ kegiatan sudah tersentral di SPI” ungkapnya
“ Dari hasil pemeriksaan BPK Tahun 2018 UIN Walisongo mendapat hasil yang memuaskan yaitu WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) hal ini sebab kerja keras dari SPI” lanjutnya
[:]