Tingkatkan Kompetensi Pajak, Prodi Akuntansi Syariah dan Tax Center Gelar Pelatihan

[:id]

Suasana kegiatan Seleksi dan Pelatihan Relawan Pajak bagi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

UIN Walisongo Online; Semarang – Program Studi Akuntansi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang bersama Tax Center Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jateng I menggelar pelatihan pajak khusus mahsiswa.

Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pengalaman dan komptensi mahasiswa di bidang tersebut.

Kegiatan pelatihan pajak ini digelar di auditorium 1 lantai 2 kampus 1 UIN Walisongo Semarang, Kamis (16/1/2020). Kegitan ini dibuka dibuka oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FEBI, Drs. H. Saekhu, M.H.

Kegiatan diikuti oleh segenap Pimpinan FEBI, para dosen, mahasiswa Akuntansi yang terdiri dari UIN Walisongo, Unika, Undip dan UGM serta pihak DJP Kanwil 1 Jawa Tengah.

“Pajak sebagai bentuk hubbul wathon bagi relawan pajak dan masyarakat untuk mengembangkan bangsa. Mahasiswa yang menjadi relawan pajak bisa diakui sebagai mahasiswa magang,” jelas Syaikhu.

Ditambahkan Syaikhu, selama ini mahasiswa menerima teori di bangku kelas.  Namun dalam pelatihan ini harus dipraktikkan di lapangan.

“Tujuan dari acara pelatihan ini adalah untuk membekali relawan pajak yang mana nantinya sebagai tugas di lapangan dalam pengawalan pajak khususnya di bidang e-filling dan pelayanan,”

Ketua Program Studi Akuntansi Syariah, Dr. Ratno Agriyanto, M.Si., CPA, menjelaskan, acara pelatihan ini adlaah rangkaian kegaitan kedua dari proses seleksi relawan pajak. Ia bepesan kepada relawan pajak agar kesempatan pelatihan dapat dimanfaatkan dengan betul sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia.

“Ini kesempatan yang langka sebagai bentuk untuk menempa diri untuk meningkatkan kompetensi. Relawan pajak juga harus menanamkan integritas dan profesionalitas dalam diri masing-masing sebagai cerminan Universitas,” tambahnya.

Relawan Pajak

Salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah pembentukan relawan pajak. Relawan dapat berperan membantu rutinitas kegiatan yang ada di bidang perpajakan. Di samping itu, bagi mahasiswa serta program studi akan benefit yang sepadan.

Sebelum adanya pelatihan ini, Tax Center bersama Prodi Akuntansi Syariah telah mengadakan seleksi bersama terkait relawan pajak. 50 orang mahasiwa ikut dalam seleksi yang diadakan pada Rabu, 8 Januari 2020. Dengan adanya seleksi ini, Tax Center DJP I berhasil merekrut sejumlah 40 orang relawan pajak yang akan disebar di 3 kota, Kendal 10 orang, Jepara 20 orang dan Kudus 10 Orang.

Kepala Seksi Bimbingan Pelayanan Pajak dan Konsultasi DJP Kanwil 1 Jawa Tengah, Cahyo Budi Santoso menjelaskan, bahwa program relawan pajak sudah dimulai sejak 2018 lalu. Namun pada tahun itu hanya berfungsi pilot project.

“Setelah dievaluasi, kegiatan ini sukses dan saling membantu antara pihak DJP dan kampus. Program ini sangat positif sehingga diteruskan hingga tahun 2020 ini,” jelasnya.

“Relawan pajak memiliki tugas e-filling dan sadar pajak kepada wajib pajak. Kemudian yang harus diperhatikan untuk relawan pajak adalah integritas, service excellent, disiplin, fisik dan kompetensi keilmuan,” pungkasnya. (TIM HUMAS)[:]

Leave a Reply