[:id]
Semarang- System pengelolaan keuangan yang baik dan sehat menjadi tolak ukur penilain sebuah Universitas. Oleh karenanya dalam pengelolaan keuangan perlu adanya system aplikasi yang baik dan akurat, dengan demikian bisa sangat membantu dalam mengoptimalkan kinerja Pegawai khususnya dibagian Perencanaan dan Keuangan di sebuah Universitas, dalam hal ini pengelolaan keuangan di UIN Walisongo dipandang baik, oleh sebab itu pada hari ini kamis (8/3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung berkunjung ke UIN Walisongo untuk belajar serta tukar pengalaman tentang penetapan UKT (Uang Kuliah Tunggal) Mahasiswa, Pengelolaan Remunerasi dan tata kelola pengelolaan keuangan berbasis aplikasi web.
Rombongan UIN Sunan Gunung Djati Bandung disambut secara langsung oleh Prof Dr H Muhibbin MAg Selaku Rektor UIN Walisongo didampingi oleh Prof Dr H Imam Taufiq MAg, Priyono MPd, Muntoha MM dan tim perencanaan & Keuangan UIN Walisongo, kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Rektor lantai II UIN Walisongo tersebut cukup semarak dan bersahabat.
Dalam kesempatan ini perwakilan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Dr Oyo Sunaryo Mukhlas MSI selaku Wakil Rektor II menyampaikan Tujuan pertamanya adalah untuk bersilaturahim ke UIN Walisongo Semarang, dan ucapan terimakasih atas sambutan dari UIN Walisongo dalam hal ini tujuannya adalah permasalahan dari TIM Keuangan UIN Bandung, karena setiap tahun hanya “jaga rumah” menyelesaikan pekerjaan dari mulai awal tahun, operasional harian, dan di akhir tahun pemeriksaan. Sehingga perlu adanya studibanding selain untuk memperluas wawasan dan menimba ilmu juga untuk mengajak tim Keuangan refresh dari kegiatan rutin. Sebagai tujuan kedua adalah untuk menimba ilmu/memperoleh informasi atau beberapa hal yang masih perlu di pelajari dari sesama Perguruan Tinggi. Salah satu diantaranya terkait UKT, Remunerasi. Harapan kami dari hasil studibanding ini, dapat melaporkan kegiatan ini dengan tambahan ilmu dan tukar pengalaman sebagai pelaksanaan dan evaluasi ke depan.
Dalam sambutannya Prof Dr H Muhibbin MAg menyampaikan Selamat datang kepada UIN Bandung di UIN Walisongo Semarang. Sebenarnya antara kedua UIN ini masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, jadi nanti bisa saling berbagi pengalaman dan ilmu terkait beberapa hal yang dapat memperbaiki institusi kedepan.
“Sebenarnya UIN Walisongo hari ini masih dalam proses Pemeriksaan dan nanti sore ada undangan ke Kanwil Kemanag Semarang”. Tandas beliau disela-sela sambutanya.
Muhibbin juga selalu mewanti-wanti (berpesan) kepada Tim Perencanaan & Keuangan UIN Walisongo untuk selalu melaksanakan tugas sesuai aturan main baik dalam hal operasional kegiatan dan program-program di UIN Walisongo. Serta saya berharap Tim SPI masih solid dan selalu bisa memberikan “pendampingan” dalam melakukan audit dan verifikasi.
“saya atas nama pimpinan di UIN Walisongo sekali lagi mengucapkan selamat datang rombongan UIN Bandung di UIN Walisongo Semarang, semoga dengan adanya silaturrohim ini bisa memberi informasi-informasi baru kepada kedua belah pihak serta mampu membawa kedua Universitas menjadi lebih baik dan lebih solid kedepannya” imbuh muhibin di akhir sambutannya.
Perhitungan UKT didasarkan pada perhitungan yang sudah di simulasikan sebelumnya dalam perumusan oleh tim, dengan koordinasi dengan bagian perencanaan dan keuangan dan PTIPD serta Akademik dan kemahasiswaan.
Penentuan Indikator / Parameter Ekonomi. (penghasilan, perkapita, biaya listrik, pengeluaran, status tempat tinggal, daya listrik, kondisi ortu/wali, kondisi barang bergerak.)
ALUR PENETAPAN UKT.
- Pengumuman diterima,
- Mengisi data dan mengupload secara online,
- Ketua Prodi dan WD II menetapkan kelompok UKT,
- Pengumuman besaran UKT per kelompok secara online,
- Pembayaran UKT melalui bank-bank secara H2H,
- Mahasiswa membawa bukti verifikasi dan pembayaran.
- Mahasiswa mulai perkuliahan.
Dalam verifikasi / lapor diri mahasiswa yang diterima adalah diminta untuk membawa data pokok mahasiswa untuk di verifikasi antara fisik dengan hasil isian online.
Sedangkan untuk pelaksanaan remunerasi memang berdasar kepada penghasilan BLU masing-masing Universitas sebab di akui atau tidak kekuatan remunerasi adalah pendapatan BLU itu sendiri. Sedangkan untuk penetapanya disesuaikan sesuai aturan yang berlaku di UIN Walisongo. Di UIN Walisongo setelah di tetapkannya remunerasi kami juga meberlakukan pengisian kinerja pegawai yang sudah terukur di system siremun.walisongo.ac.id (SKP Online).
[:]