UIN Walisongo adakan FGD Bersama Pakar dari Vrije Universiteit Amsterdam Belanda

[:id]

Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Focus Group Discussion bersama dua pakar dari Belanda di Aula 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang (19/4/2017) . FGD ini merupakan hasil kerjasama UIN Walisongo Semarang dengan Vrije Universiteit Amsterdam. Kedua pakar dari Belanda tersebut adalah Prof Linda Reijerkerk, Ketua Lembaga Resolusi Konflik Belanda dan Marise Van Amersfoort, Direktur International Office Vrije Universiteit Amsterdam.

Focus Group Discussion (FGD) tersebut mengangkat tema “Religious and Scholarly Developments”. Dalam bahasan Focus Group Discussion (FGD), bahwa sangat penting universitas di dunia mengembangkan ilmu pengetahuan yang berbasis pada keagamaan. Ilmu pengetahuan dan Ilmu agama adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan.

Prof Linda Reijerkerk menyatakan bahwa dalam sejarah, banyak konflik yang terjadi akibat ketidakharmonisan antar umat beragama.

“Dengan mengembangkan keilmuan dan keagamaan yang moderat secara tidak langsung akan menjadi resolusi konflik yang terjadi di masa depan”, ulasnya.

Direktur International Office Vrije Universiteit Amsterdam, Marise Van Amersfoort membuka tangan kepada UIN Walisongo Semarang untuk bekerja sama dengan Vrije Universiteit Amsterdam dalam melaksanakan penelitian dibidang ini.

Dengan FGD ini, diharapkan UIN Walisongo Semarang dapat berakselerasi untuk menwujudkan Visi UIN Walisongo Semarang untuk menjadi universitas riset terdepan berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dan peradaban pada tahun 2038.

[:]

Leave a Reply