[:id]SURABAYA- Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (Forshei) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil meraih Juara I Lomba Olimpiade Ekonomi Islam tahun 2019. Ajang ini digelar bersamaan dengan Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) ke XVIII di Universitas Airlangga Surabaya, 12-16 April 2019.
Tim Olimpiade Forshei beranggotakan Nandiyah, Eva Nurul Anisa dan Bintang Mahardika Putra Bangsa. Tim ini menjadi juara setelah berhasil mengungguli delegasi UIN Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Padjajaran Bandung pada babak grand final. Tim kedua kampus ini menduduki peringkat dua dan tiga.
“Kami bangga dan tidak menyangka bisa mengungguli kampus-kampus beken, seperti Unpad, UI, UGM, IPB, dan beberapa kampus keren lainnya,” kata Bintang di Surabaya, Selasa (16/04).
Selain prestasi olimpiade, lanjut Bintang, Forshei Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo, juga mendapat prestasi pada kategori simposium karya tulis ilmiah. Tema “Wakaf Linked Sukuk untuk Kemandirian Nelayan sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan” berhasil mengantarkan M. Ikhsanudin, Faizul Mamduh, Milhatun Nisa’ di posisi keempat.
Tema yang diangkat dalam TEMILNAS tahun ini adalah “Pengembangan Industri Halal di Indonseia Melalui Optimalisasi ZISWAF dan Sociopreneur”. Menurut Presidium Nasional Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI), Irsyad Al Ghifari, TEMILNAS diikuti lebih dari 500 mahasiswa dari 196 Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) baik dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) maupun Perguruan Tinggi Umum.
Prestasi membanggakan Forshei di sambut baik oleh Wakil Dekan II FEBI UIN Walisongo, Wahab Zaenuri. “Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi hingga taraf internasional,” harap Wahab.
“Kalian tidak boleh merasa puas dan berhenti dengan prestasi yang diraih, karena akan menyebabkan kemunduran. Tetapi harus selalu berikhtiar untuk sukses dan lebih bermanfaat,” tambahnya.
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR Rudi Purwono berharap gelaran TEMILNAS tahun ini ke depannya bisa membawa ekonomi Islam mendunia, dan dapat mensejahterakan umat lebih luas.
Terpisah, Kepala Seksi Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori juga mengapresiasi Tim Olimpiade Forshei FEBI UIN Walisongo. “Ekonomi Islam saat ini menjadi salah satu bidang keilmuan penting yang sedang tumbuh dan berkembang dikalangan PTKI. Prestasi ini adalah bukti intelektual bahwa mahasiswa PTKI tidak kalah dengan mahasiswa lainnya di tanah air,” tuturnya.
Ruchman berharap Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang menjadi wadah mahasiswa FEBI bisa menjadi medium strategis untuk menempa diri agar meningkat kapasitasnya di bidang ekonomi Islam dan memberikan kemanfaatan yang besar untuk bangsa ini. (Asep/RB)
sumber-kemenag.go.id[:]