[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Organisasi merupakan sarana kegiatan orang-orang dalam usaha mencapai tujuan. Untuk melaksanakan dan mencapai suatu tujuan tersebut, maka diperlukan sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset atau unsur yang paling penting diantara unsur-unsur organisasi lainnya. Sumber daya manusia penting dikarenakan mempengaruhi efesiensi dan efektivitas organisasi, dan sumber daya manusia merupakan pengeluaran pokok organisasi dalam menjalankan tugasnya. Sumber daya manusia dalam kaitan dengan hal ini adalah Pegawai Negeri Sipil yaitu sebagai penggerak roda mekanisme administrasi dalam organisasi pemerintahan.
Adapun pembinaan Pegawai Negeri Sipil bertujuan untuk membentuk sikap aparatur negara agar berorientasi kepada pembangunan dan bertindak sebagai pemerakarsa pembaharuan dan sebagai penggerak pembangunan, untuk itu UIN Walisongo hari ini gelar kegiatan pembinaan pegawai dan sosialisasi remunerasi, kegiatan ini berlangsung di auditorium 1 kampus 1 Jalan Walisongo nomor 3-5 Semarang, Rabu (23/10).
Kegiatan pembinaan pegawai ini dibuka secara resmi oleh rektor UIN Walisongo Prof Dr H Imam Taufiq MAg, menurutnya, UIN Walisongo saat ini sedang berbenah,
“Berbagai macam program dari rektor sebelumnya saat ini masih kami laksanakan dengan maksimal seperti profesionalisasi SDM, Kelengkapan Sarana Prasarana dan lain-lain,” terangnya.
Tak luput dari sorotan Prof Imam yaitu tentang tata kelola universitas yang baik (Good University Governance) menurut beliau sebagai cermin kesuksesan universitas yang menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan siap bersaing pada dunia global. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras dan kedisiplinan tinggi dalam mendidik, serta mengajarkan nilai-nilai budaya dan pergaulan masyarakat global. Saat ini UIN Walisongo sudah menjadi rujukan perguruan-perguruan tinggi di indonesia sebab fakta itegritas dan GUG.
“Saat ini UIN Walisongo Semarang berada di peringkat 3 Sistem Manajemen Strategis (SMS) yang penilaiannya dipelopori oleh kementerian agama, penting bagi kita semua wajib mempertahankan peringkat tersebut” ungkap Prof Imam.
Dalam upaya menciptakan tata kelola universitas yang baik, sebuah universitas atau perguruan tinggi tentunya wajib memiliki tenaga pengajar yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi unggul, serta memiliki efisiensi dan produktivitas pembelajaran yang tinggi. Selain itu, universitas juga diharuskan mampu menggali dana dengan bekerjasama dengan mitra bisnis dalam mengembangkan unit bisnis
Pembangunan green campus sendiri ke depan diharapkan tidak hanya berhenti pada konsep belaka, tetapi bisa terus diedukasi sehingga bisa menyentuh seluruh lapisan civitas akademik di kampus,
“Program green Campus adalah program kita bersama maka perlu support dari seluruh civitas akademika UIN Walisongo supaya program ini berjalan dengan baik” ungkap Mukhsin Jamil.
Sebelumnya prof Imam taufiq menyampaikan kaitannya dengan mewujudkan green Campus,
“Green Campus tidak gedungnya yang warna hijau akan tetapi perwujudan kampus yang ramah lingkungan, hal ini bisa terwujud baik jika didukung keluarga besar UIN Walisongo Semarang” ungkapnya.
Acara pembinaan pegawai ini dilanjutkan dengan penjelasan remunerasi oleh wakil rektor II dan dibuka sesi tanya jawab.
“Diskusi remunerasi ini baik, budaya semacam ini harus sering dilakukan, dan jangan buat diskusi yang liar dan tidak terakomodir dengan baik, jika ada hal yang perlu disampaikan lebih baik buat surat tertulis dan kirimkan ke saya akan kita tindak lanjuti” tegas Prof Imam[:]