[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- LP2M (Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang hari ini adakan pelepasan KKN Reguler angkatan ke-73 dengan tema Pemberdayaan Agama Berbasis Madrasah dan Masjid, yaitu pemberdayaan pada bidang agama, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan non Infrastruktur. di auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo, Selasa (8/10).
Sebanyak 1.757 mahasiswa UIN walisongo Semarang yang terdiri dari mahasiswa laki-laki 456 orang dan mahasiswi perempuan 1.301 orang diabdikan ke-dua kabupaten yaitu kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang di delapan Kecamatan, kegiatan abdi masyarakat ini berlangsung selama 45 hari terhitung mulai tanggal 8 Oktober s.d 21 November 2019.
Rektor UIN Walisongo, Prof Dr H Imam Taufiq MAg, dalam upacara pelepasan, berpesan kepada mahasiswa KKN untuk selalu menjaga nama baik almamater dengan selalu berupaya mengabdi sebaik-baiknya kepada masyarakat. beliau berharap potensi yang ada di desa dapat dimaksimalkan dan sumber daya yang ada dapat diberdayakan semaksimal mungkin.
“ Saya ingatkan kepada seluruh Mahasiswa, bahwa KKN tidak jalan-jalan, Akan tetapi untuk pengabdian kepada masyarakat, maka dari itu mahasiswa supaya mengabdi dengan sepenuh hati, gali potensi-potensi di tempat saudara tinggal” ungkapnya.
Sudah menjadi kewajiban mahasiswa UIN Walisongo Semarang diakhir smester untuk ikuti kegiatan KKN, karna kegiatan KKN sebagai bentuk khidmah dan pengabdian ilmu kepada masyarakat.
“Curahkan serta totalitaskan ilmu, kentrampilan dan khidmahmu kepada masyarakat, jadikan masyarakat tempat belajar sehingga bisa menuai hasil positif yang bisa dinikmati masyarakat” Pesan Prof Imam
Selanjutnya Prof Imam menyampaikan, “saya berpesan dengan sungguh-sungguh dan berharap kepada seluruh mahasiswa agar tetap berhati-hati dalam segala tindakan serta ucapannya jangan sampai ada masalah yang menghambat jalannya kegiatan abdi masyarakat ini, tetap jaga nama baik almamater ditempat saudara mengabdikan diri” pesannya
Selain itu Dr Mukhsin Jamil selaku WR I menyampaikan, “Jaga pergaulan dengan masyarakat agar bisa membaur dengan warga. KKN ini dilakukan tidak hanya sebagai bagian dari tugas akademis saja, melainkan juga sebagai bentuk advokasi bagi masyarakat. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat melalui program-program yang sudah ditentukan di lokasi KKN masing-masing” ungkapnya ketika menghantarkan mahasiswa di kabupaten Semarang.[:]