[:id]
UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo tengah bersiap melakukan penataan ulang terhadap segala aktivitas di dalam kampus saat menjalani new normal pandemi covid 19. Ia menyebut kesiapan ini dengan kebijakan ‘kampus baru’.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag dalam halal bi halal dan silaturrahmi virtual belum lama ini. Penatanan kampus baru diperlukan agar makin produktif dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Segera nanti akan dilaunching (kampus baru). Ini sedang dipersiapkan,” ujar rektor.
Di tengah pandemi covid 19, UIN Walisongo, terus dituntut untuk dapat menyelesaikan setiap pekerjaan. Untuk dapat bekerja efektif, sambung rektor, diperlukan suatu tatanan kampus baru dengan protokol kesehatan yang komunikatif terhadap kondisi kekinian.
Saat ini, konsep kampus baru tengah digodok para pimpinan, dan akan diumumkan secepatnya.
“Kami dan pimpinan lain sedang memantapkan. Kami harus menyapa dan masuk pada tatanan kampus baru di masa-masa ke depan,” tambahnya lagi.
Oleh karena itu, rektor mengajak semua warga UIN Walisongo untuk memantapkan satu mainset baru, menguatkan karakter dan mental untuk hadir dan berkhidmah di kampus dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Kebijakan ‘kampus baru’ adalah kebijakan bersama, sehingga diharapkan semua pihak ikut terlibat menyukseskan.
“Ini kebijakan bersama. Kami harap semua pihak untuk terlibat dan memiliki rasa memiliki terhadap kampus kita. Ketangguhan kita sangat penting, dilakukan dengan cara hati-hati, waspada, tidak panik, tapi dilakukan dengan tenang,” pungkasnya. (Tim Humas)[:]