UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) memberikan pembekalan kepada mahasiswa KKN sebelum diterjunkan esok Selasa, 10 Januari 2023.
Pembekalan ini mengundang langsung stakeholder yang terlibat dalam kegiatan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-15 yaitu Kepala Bapelitbang Kab. Kendal dan Camat Banyumanik Kota Semarang.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Rikza, bahwa KKN MIT adalah program KKN yang dilakukan di tengah-tengah masa liburan semester. Dengan peserta sejumlah 404 mahasiswa, mereka disebar ke dua daerah yakni Kota Semarang tepatnya di Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Patebon Kab. Kendal.
Dr Rikza menerangkan bahwa program KKN adalah program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Sebelum terjun dan diwisuda mahasiswa diterjunkan selama 45 hari untuk belajar mengenal kemajemukan masyarakat.
“Saya berpesan, KKN bukanlah hal yang mudah. Bukan kami para dosen yang menilai, tetapi masyarakat langsung nanti dimana tempat adik-adik mengabdi. Jadi tolong kalian semua ditata, belajar dengan baik,” imbuh Kapus PPM dalam sambutannya di Gedung Teater Rektorat Jum’at, (6/1/2023).
Sementara itu, Kabapelitbang Kabupaten Kendal, Izzudin Latif, SH MH menjelaskan beberapa isu strategis di daerahnya, sebagai bahan untuk program kerja mahasiswa KKN.
Diantara isu strategis adalah penanggulangan kemiskinan, kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, konektivitas antar wilayah, dan pemerataan pembangunan masyarakat desa.
Senada dengan hal itu Camat Banyumanik Maryono juga menyampaikan hal yang sama.
**