UIN Walisongo Online, Seamarang – Walisongo Public Relation Community(WPRC) sebuah komunitas Public Relation dibawah naungan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Walisongo mengadakan Orientations of Public Relations : Event and Campaign (OPREC) III di Laboratorium Dakwah (Labda) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), pada Rabu (25/09/2024).
OPREC III merupakan kegiatan Praktisi Mengajar di Mata Kuliah yang diampu oleh Alifa Nur Fitri,M.I.Kom.,AMIPR. dan tahun ini menjadi tahun ketiga OPREC dilaksanakan. Pada kegiatan tersebut menghadirkan Founder dari Si Dolan yang juga merupakan alumni Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam FDK UIN Walisongo Semarang.
Dengan mengusung tema “Menciptakan Kampanye Public Relation (PR) Sederhana tapi Bermakna”, Founder Si Dolan, Hafiz Tamam Hasbullah membagikan tips untuk Kampanye PR yang sederhana, namun bermakna.
Ia mengatakan, ada empat tips membuat kampanye PR yang sederhana, yaitu membuat diksi yang mudah dipahami, hastag, buat simbol yang ikonik, dan konsisten.
“Pertama buat lah diksi yang mudah dipahami yang mempresentasikan tujuanmu, seperti NGILING (Ngaji Keliling), kedua membuat hastag untuk memperkuat maknanya, ketiga membuat simbol yang ikonik yang melambangkan campaign kalian, dan yang terakhir konsisten untuk membangun sebuah awarness, ” ujarnya diacara yang dihadiri 60 mahasiswa KPI.
Tamam, sapaan akrabnya, juga mengatakan menjadi praktisi PR harus selalu ASIK untuk belajar dan melakukan hal baru.
“ASIK yang artinya Antusias, Semangat, Inisiatif, dan Komunikatif, ” ucapnya.
Selain itu, Mahasiswa KPI, Rahma, mengatakan kegiatan kuliah dosen tamu ini sangat informatif dan menyenangkan.
“Pemamparan materi yang mudah dipahami, ditambah ice breaking yang seru membuat kita tidak bosan untuk mengikuti acaranya sampai selesai, ” katanya.
Kemudian acara tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan sharing session program kampanye yang dimiliki mahasiswa KPI yang hadir.