Disinyalir tingkat kejahatan berupa kekerasan dan
curanmor di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya masih relatif tinggi,
sehingga memerlukan perhatian dan penanganan yang berarti, dan ini juga terjadi
di beberapa lingkungan kampus di Jawa Tengah. Dalam penanganan kasus ini dibutuhkan
tenaga keamanan yang handal, yaitu Satpam yang mampu melaksanakan tugas
pengamanan, melalui antisipasi dan teknis yang baik. Hal ini sebagaimana
ditegaskan oleh Pembantu Rektor II IAIN Walisongo Semarang, Drs. H. Machasin,
M.Si. ketika memberikan pengarahan dalam pembukaan Workshop Satuan Pengamanan
(satpam) di lingkungan IAIN Walisongo Semarang pada hari Selasa (2/11) kemarin.
Acara yang dilaksanakan di aula I kampus I IAIN
Walisongo, dihadiri oleh Kapolsek Ngaliyan, Kompol Selamet dan jajaran
kepolisian sektor Ngaliyan berjalan dengan suasana penuh antusias. Diharapkan
dengan acara tersebut para satpam dapat memperoleh bekal yang cukup untuk
menjalankan tugasnya dengan baik, mengingat keterbatasan jumlah anggota dan
letak kampus IAIN Walisongo yang terpisah-pisah pada tiga tempat, yaitu kampus I di Jerakah, Kampus
II dan III bertempat di Ngaliyan yang
semuanya merupakan aset negara yang mempunyai nilai hampir satu triliun. Hal
ini membutuhkan pengamanan yang sungguh-sungguh dan super ekstra, sehingga
kondisi kampus menjadi nyaman, aman dan kondusif untuk digunakan dalam kegiatan
akademik serta proses pendidikan.
Workshop yang dilaksanakan selama
tiga hari dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga Biro AUAK IAIN
Walisongo serta diikuti 30 orang satpam, mendatangkan nara sumber dan pakar
dari Kepolisian Sektor Ngaliyan yang akan membekali dengan trik-trik jitu serta
metode pengamanan yang baik untuk dapat diterapkan di tempat kerja pada unit
masing-masing.
“Kondisi kampus yang aman perlu dipertahankan, jangan
sampai lengah yang dapat menimbulkan kejahatan. Hal ini memerlukan kesigapan
dan kerja sama yang baik dengan pihak tertentu, termasuk kepolosian setempatâ€. Demikian
ungkap Kabag Perlengkapan dan Rumah Tangga, Drs. H. Ahmad Sholeh, M.Ag dalam
sambutannya.