UIN Walisongo Online, Semarang – Sebanyak 16 mahasiswa UIN Walisongo mendapat beasiswa Mahir dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kendal. Mereka akan mendapat beasiswa S1 penuh sampai nanti lulus kuliah.
Penyerahan beasiswa secara simbolis diserahkan Bupati Kendal Dico Ganinduto, B.Sc di Pendopo Kabupaten Kendal, Rabu (29/9/2021). Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag ikut menyaksikan proses pemberian bantuan tersebut.
Rektor mengucapkan terima kasih kepada para pihak atas penyaluran beasiswa tersebut. Ia menyebut bahwa bantuan itu dapat meringankan beban keluarga, sehingga mereka dapat fokus menyelesaikan studi.
Para mahasiswa juga dapat diberdayakan untuk ikut melakukan penelitian. Misalnya yang terbaru, mahasiswa UIN Walisongo melakukan riset efektifitas zakat kepada mustahiq di daerah Pegandon.
“Tentunya banyak hal dapat dikembangkan. Saya melihat bahwa pemberian beasiswa kepada anak-anak yang sedang belajar dan orang yang produktif itu tidak hanya pahala yang didapat, tapi juga berkontribusi pada negara,” kata Rektor.
Guru besar ilmu tafsir ini berharap, mahasiswa asal Kendal yang sedang kuliah di UIN Walisongo mendapat afirmasi yang lebih. Pasalnya, mahasiswa asal Kendal yang kuliah di UIN Walisongo sebanyak 9 persen dari total mahasiswa.
“Kami berharap ke depan, mahasiswa dari Kendal bisa mendapat afirmasi lebih. Misal bebas SPP dan sebagainya,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto, B.Sc mengapresiasi program beasiswa Mahir yang dikemas ke dalam program 1 sarjana 1 keluarga ini. Pemberian beasiswa tersebut menunjukkan bahwa Pemda Kendal sangat konsen untuk menyiapkan sumber daya manusia yang handal untuk kemajuan ke depan.
Program ini adalah ikhtiar bersama bahwa SDM ke depan bisa lebih baik lagi dan meningkatkan pengentasan kemiskinan di Kendal,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga digelar penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Kendal dan UIN Walisongo Semarang. (Tim Humas)