UIN Walisongo Online, Semarang – Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. menekankan pentingnya integritas ketika diberikan amanat untuk menjabat. Tanpa adanya integritas diri, capaian menjadikan kampus bereputasi tidak akan ada artinya.
Hal demikian disampaikan ketika melantik pejabat baru UIN Walisongo Semarang, Jumat (4/3/2022). Sejumlah pejabat yang dilantik antara lain Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Ahmad Ismail, M.Ag., Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Moh. Khasan, M.Ag., Kepala Ma’had Al Jamiah Dr. Amir Tajrid, M.Ag., Kepala Pusat Layanan Internasional Nadiatus Salama, Ph.D., Ketua Jurusan Ilmu Politik FISIP Drs. Nur Syamsuddin, M.A., Ketua Jurusan Ilmu Falak S1 FSH Ahmad Munif, M.S.I., Sekretaris Jurusan Ilmu Falak S1 FSH Dr. Fakhrudin Aziz, M.S.I., dan Sekretaris Jurusan Hukum Ekonomi Syariah FSH Saifudin, M.H.
“Capaian-capaian rekognisi kampus yang kita rencanakan agar bisa tercapai salah satu indikatornya adalah integritas. Ini adalah PR kita semua, bahwa kita harus menjadikan integritas itu sebagai karakter utama, selain kejujuran, taqwa dan mendedikasikan semua untuk kampus,” kata Rektor.
Untuk merealisasikan capaian kampus, maka perlu sinergi bersama untuk mencapai rekognisi yang dituju. Sinergi dilakukan dengan cara berkerjasama.
“Jalin kerjasama dengan mitra, teman sejawat, dengan bawahan. Maka Dekan baru agar tampil dengan menyapa seluruh komponen, agar capaian di jajaran FITK lebih baik. Internasional Office agar meneruskan capaian terdahulu kemudian dikuatkan dengan peningkatan jaringan, workhsop internasional dan menumbuhkan MoU yang konkrit,” tambahnya.
“Untuk Ma’had saatnya menata potensi dengan tim yang lain, dikelola dengan tim yang kolektif. Ma’had ini mandatory program kita, sehingga kita harus siapkan secara sungguh-sungguh agar membangun karakter umat,” tandasnya lagi.
Sementara untuk Para Kajur dan Sekjur yang dilantik agar langsung berkoordiansi dengan pihak terkait agar akselerasi bisa cepat terlaksana.
“Semua yang hadir perlu terus diingatkan dengan kerja dengan penuh keikhlasan. Kalau tidak dilandasi dengan keihklasan, nanti akan repot,” pungkasnya. (Tim Humas)