Empat kitab kuning itu adalah Risalah Ahlus Sunnah Wal Jamaah karya KH Hasyim Asy’ari yang diampu oleh Dr. K.H. Amin Farih, M.Ag, Adabul ‘Alim wa al Muta’allim oleh KH. Ahmad Muthohar, M.Ag, Rohmatul Ummah fi ikhtilafil Aimmah yang diampu oleh Dr. KH. Awaludin Pimay, M.A dan Syarh Arbain Nawawi oleh Dr. H. Fakhrudin Aziz, M.S.I.
UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo Semarang melalui Badan Amalan Islam (BAI) menyelenggarakan Kajian Ba’da Zuhur (KBZ) selama bulan Ramadhan tahun 2021 ini. Ada empat kitab kuning yang dikaji secara langsung di Masjid Kampus III, UIN Walisongo Semarang, dan disiarkan langsung di akun Youtube UIN Walisongo Semarang.
Empat kitab kuning itu adalah Risalah Ahlus Sunnah Wal Jamaah karya KH Hasyim Asy’ari yang diampu oleh Dr. K.H. Amin Farih, M.Ag, Adabul ‘Alim wa al Muta’allim oleh KH. Ahmad Muthohar, M.Ag, Rohmatul Ummah fi ikhtilafil Aimmah yang diampu oleh Dr. KH. Awaludin Pimay, M.A dan Syarh Arbain Nawawi oleh Dr. H. Fakhrudin Aziz, M.S.I.
Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag mengatakan, kegiatan KBZ merupakan bagain dari pembumian kegiatan ilmiah-diniyah yang ada di UIN Walisongo. Pihaknya berterima kasih kepada BAI karena di bulan Ramadhan ini terselenggara kajian keagamaan yang berkualitas.
“Kajian ini penting menjadi cikal bakal pengembangan ilmiah-diniyah di UIN Walisongo. BAI menjadi contoh, bahwa mengkaji ilmu penting untuk mengisi bulan Ramadhan,” kata guru besar bidang ilmu tafsir ini, Selasa (13/4/2021).
Dijelaskan Rektor, kegiatan KBZ di bulan Ramadhan ini penting sebagai sarana mengisi kegiatan yang bermanfaat. Namun, ia mengingatkan bahwa agar penyelenggaraan KBZ tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi ini tanpa mengurangi mutu kajian.
“Kita saat ini memang harus saling menjaga, mengedepankan protokol kesehatan. Tapi tidak boleh kondisi ini mengurangi khidmah kepada kampus, apalagi mengurangi mutu. Maka kita sikapi ini dengan hati-hati dengan tetap menjaga komitmen dengan lebih baik,” tambahnya.
Ketua BAI Dr H. Muhyar Fanani, M.Ag mengatakan antusiasme mengikuti KBZ ini terbilang besar. Selain diikuti oleh keluarga besar UIN Walisongo, kegiatan juga diikuti oleh para pembina dan pengurus Rohis se Jawa Tengah.
Para peserta akan mengikuti kajian ini selama ramadhan sampai akhir. Kegiatan KBZ secara teknis juga dibantu oleh tim KKN Mandiri Pengakuan UIN Walisongo.
“Kepada semuanya diucapkan terima kasih, semoga Allah meridhoi upaya kita semua,” pungkasnya. (Tim Humas)