Semarang – Daerah sekitar Kecamatan Ngalian sekarang sudah mulai jarang pohon rindang. Pohon yang dulunya tumbuh sudah banyak diganti bangunan-bangunan dan square.
Kepedulian Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melakukan penanaman 1100 pohon guna melindungi alam di sekitar Ngalian. Penanaman pohon ini hasil kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Jawa Tengah.
Penanaman dilakukan Rektor UIN Walisongo, Prof Dr H Muhibbin MAg secara simbolis di depan gedung Serba Guna. Bersama dengan perwakilan dari KLH Jawa Tengah.
Prof Muhibbin mengatakan bahwa nanti pada semester baru ini kami akan menanam lebih banyak lagi, yaitu sekitar 10.000 pohon. Pohon ini nanti akan ditanam mahasiswa baru bersama mahasiswa lama.
“Mahasiswa yang menanam nanti harus merawatnya sampai dia lulus kuliah. Lalu mereka membuat laporan penelitian pohon yang ditanam. Kalo kepedulian terhadap alam ini tetap dilestarikan tentu kawasan ngalian akan rindang kembali,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pohon yang ditanam ini terdiri dari dua jenis, yatu jenis pohon lindung dan jenis pohon buah. “saya menghimbau agar menanam pohonnya bukan didaerah yang aman dari kendaraan, jangan sampai pohonnya keinjak mobil atau di lapangan yang sering dibuat parker, terlebih di lahan yang nanti akan dibangun gedung, nanti akan sia-sia,” tambahnya.
Ketua panitia Drs Ahmad Soleh MAg menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini dilakukan bersamaan dengan senam sehat yang rutin dilakukan di kampus UIN Walisongo.
“Ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara penanaman pohon ini. Semoga tahun depan pohon yang disumbangkan semakin bertambah dan kampus serta daeran kita semakin sejuk,” tambahnya.