Humas – Sebagai wujud Tri Dharma Perguruan
Tinggi, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) IAIN Walisongo Semarang
menyelenggarakan program kemitraan peduli Madrasah dan pesantren di lingkungan
kampus di wilayah Kota Semarang dan Demak.
“Bantuan yang diberikan LPM IAIN berupa dana
untuk Madrasah dan Pesantren yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan peningkatan
mutu pembelajaran dan profesionalitas pendidik,†demikian tegas Lift Anis
Ma’shumah, M.Ag, koordinator kegiatan program LPM IAIN Walisongo.
Ia menambahkan, Tahun 2012 ini yang
memperoleh bantuan pembinaan ada 4 madrasah dan 4 pondok pesantren serta 7 desa
binaan. Khusus untuk desa binaan, kegiatan difokuskan pembekalan berbagai
ketrampilan usaha produktif.
“Salah satu madrasah yang telah melaksanakan
kegiatan pelatihan guru adalah Yayasan Pendidikan Islam Nurul Islam Ringinwok
Ngaliyan Semarang. Pelatihan difokuskan pada pengembangan profesionalitas guru
secara berkelanjutan melalui penelitian tindakan Kelas (PTK),†tambahnya.
Pelatihan sehari ini dilaksanakan hari Jumat
(16/11) di Kampus MI Terpadu Nurul Islam Ringinwok Ngaliyan Semarang, diikuti
oleh seluruh guru RA dan MI serta dihadiri Pengurus Yayasan.
Ismail SM, M.Ag., salah satu narasumber, juga
pakar Pendidikan Islam dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang
mengemukan bahwa pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sangat penting bagi
para guru di era sekarang.
Dengan memiliki ketrampilan melakukan PTK,
guru diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran yang terbaik (best practices)
berbasis riset. Dengan PTK, guru akan terbiasa membuat RPP yang ideal,
melaksanakan pembelajaran dan penilaian secara ideal, yang didukung oleh
pemilihan strategi dan multi media yang tepat sehingga dapat menumbuhkan
memotivasi dan keaktifan siswa.
HM. Mashuri, mewakili pengurus yayasan sangat
berterima kasih kepada Rektor IAIN Walisongo dan mengharap program kemitraan
ini dapat berlangsung secara berkelanjutan di masa kini dan mendatang.[SM/Lift]