UIN Walisongo Online, Kudus – Sebanyak lima Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo Semarang berhasil memboyong lima medali sekaligus juara umum pada Pekan Seni Santri Modern PTKIN Se-Jawa Tengah di IAIN Kudus, pada Jumat (21/10/2022).
Ada empat cabang yang dilombakan pada Pekan Seni Santri Modern tersebut, yaitu: Musabaqah Hifdhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Ghina’, dan Story Telling (ST).
Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo Semarang dalam Pekan Seni Santri Modern tersebut mengirimkan delegasi yang terdiri dari delapan mahasantri putri untuk tiga cabang yang dilombakan [Musabaqah Hifdhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), dan Ghina’], dan lima Mahasantri putra untuk tiga cabang yang dilombakan [Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Ghina’, dan Story Telling (ST)]. Para mahasantri putra juga nerupakan santri “zawiyah al-Azhar”. Mereka bersaing dengan delegasi dari Ma’had Al-Jami’ah dan pesantren lain se-Jawa Tengah.
Lima Mahasantri Putra dan Putri berhasil memboyong lima medali, yaitu:
1. Ridlo Ilham Hanif Pamungkas (Juara 1 Ghina’ Aroby);
2. Arga Satya (Juara 1 Story Telling);
3. M. Abdul Kharis (Juara 3 Musabaqah Qiroatul Kutub);
4. Saniyyah (Juara 1 Musabaqah Hifdhil Qur’an);
5. Fatin Dzakiyah (Juara 3 Musabaqah Hifdhil Qur’an).
Dengan memboyong lima medali, sebagaimana dikatakan oleh Dr. KH. M. Nuruddin, MA., Kepala Pusat Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kudus, mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo Semarang menjadi juara umum pada Pekan Seni Santri Modern tersebut.
Para pemenang berhak mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan.
(Mahad/Humas)