Mahasiswa FISIP UIN Walisongo KKL Internasional di Malaysia

UIN Walisongo Online, Malaysia – Sebanyak 17 Mahasiswa dan 4 dosen FISIP UIN Walisongo melakukan Kuliah Kerja Lapangan Luar Negeri ke Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor Malaysia. Kegiatan yang berlangsung tanggal 7-17 Mei 2023 itu dibimbing oleh Dekan FISIP (Dr. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum), Wakil Dekan I (Dr. Ahwan Fanani, M.Ag, M.S), Sekretaris Jurusan Ilmu Politik (Muhammad Mahsun, M.A), dan Sekretaris Jurusan Sosiologi( Akhriadi Sofian, M.A).

 

Dekan FISIP, Dr. Elizabeth, mengatakan bahwa KKL Luar Negeri ini merupakan upaya FISIP untuk memperkuat internasionalisasi kampus sebagaimana diamanatkan oleh Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN Walisongo dan RIP FISIP. Tahun ini FISIP UIN Walisongo mewujudkan beberapa program internasionalisasi, yaitu Internasional Class dengan dosen dari 4 negara, KKL Internasional ke-UTM Malaysia, Collaborative Research dengan ULAB Bangladesh, dan Internasional Conference on Denocracy and Social Transformation.

 

Wakil Dekan I, Dr. Fanani, menggarisbawahi arti penting KKL Luar Negeri ini bagi ekspose lembaga lebih luas. Program KKL Luar Negeri dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi bagian dari rencana pengembangan Fakultas sejak tahun 2020. Namun akibat Pandemi, pelaksanaan KKL Luar Negeri baru terwujud tahun ini, sedangkan International Class, Collaborative Research dan MBKM sudah berjalan lebih dahulu.

 

Program KKL Luar Negeri ini melibatkan mahasiswa dari dua Program Studi di FISIP, yaitu Prodi Ilmu Politik dan Sosiologi. Tujuan KKL ini adalah untuk membuka cakrawala mahasiswa mengenai kehidupan akademik dan sosial di Malaysia. Mahasiswa melakukan berbagai kegiatan, seperti kuliah bersama dosen UTM, Student Mobility, Student Colloquium, dan kunjungan ke Sekolah Indonesia Johor Baru (SIJB). Sementara itu, dosen-dosen merancang collaborative research bersama dosen UTM, visiting lecture di UTM, dan menjajagi PPL mahasiswa FISIP ke Konjen RI di Johor. Visiting lecture dilaksanakan pada hari kedua oleh Dr. Elizabeth dengan mengangkat tema “Kekerasan Media”, sedang Dr. Fanani mengangkat tajuk “Peace Education.”

 

Rombongan FISIP dipandu Dr. Sahrin bin Hashiem dan Dr. Noor Azean binti Atan serta beberapa dosen School of Education dari Faculty of Social Sciences and Humanities. Sambutan resmi oleh Dekan disampaikan oleh Prof. Arieff Salleh bin Rosman menyambut hangat kedatangan rombongan dari FISIP UIN Walisongo. Ia menekankan pentingnya kerjasama lembaga sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan pendidikan di masing-masing negara. Kerjasama UTM dengan UIN Walisongo ini bukanlah kali pertama dan menjadi bukti hubungan baik antara dua Perguruan Tinggi.

 

Rombongan KKL FISIP berkesempatan untuk berkunjung ke Konjen RI di Johor. Rombongan diterima oleh Bagian Sosial Budaya Konjen RI (M. Rizali), yang sekaligus sebagai Kepala Sekolah Indonesia Johor Baru (SIJB), beserta beberapa staf Konjen dan guru SIJB. Sekolah ini diinisiasi oleh Konjen untuk menyediakan pendidikan bagi para siswa, anak para pekerja migran tidak berdokumen dari Indonesia yang berada di Malaysia.

 

Sekolah ini kemudian berkembang dan menampung 290 siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Universitas Terbuka. Dalam pengelolaannya, SIJB dibantu oleh Kemendikbud yang mendatangkan guru-guru dari Indonesia. Keberadaan SIJB menunjukkan Peran Pemerintah dalam melindungi dan melayani warga RI yang berada di luar negeri.

Leave a Reply