MAHASISWA HONGKONG KUNJUNGI FAKULTAS TARBIYAH

Mahasiswa dari The Hong
Kong Institute of Education (HIKIEd) didampingi Indonesia International Work
Camp (IIWC) melakukan kunjungan ke Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang
(21/4). Rombongan disambut oleh pimpinan fakultas, dosen dan seluruh organisasi
kemahasiswaan (BEM, SMF, HMJ dan UKM).

Dekan Fakultas
Tarbiyah, Dr. Suja’i, M.Ag menyambut baik kehadiran para mahasiswa Hong Kong
ini. “Kunjungan ini merupakan bentuk apreseasi terhadap Fakultas Tarbiyah untuk
saling mengenal budaya dua negara” jelasnya. Selain itu, kehadiran 9 mahasiswa
Hong Kong ini menjadi motivasi bagi mahasiswa Tarbiyah agar bisa memperkuat
jaringan luar negeri.

Senada dengan itu,
Pembantu Dekan I, Dr. Ruswan, MA menegaskan pentingnya program kerjasama luar
negeri. “Apalagi di Tarbiyah memang mempunyai program studi Bahasa Inggris”
ungkapnya. Dengan adanya tamu dari luar negeri ini, mahasiswa IAIN akan dengan
sendirinya belajar bahasa asing. “Tentunya ini sangat positif dan kami harap
mahasiswa IAIN tetap memperkaya wawasan bahasa asing.

Team leader IIWC,
Alimah, menyatakan bahwa program IIWC bertajuk “Environment and education” ini dilakukan
17 – 29 April 2011. Peserta program ini adalah 9 mahasiswa asal Hongkong dan 3
mahasiswa dari Indonesia, termasuk 1 mahasiswa dari PGMI IAIN Walisongo. Dua
program besar yang dilakukan selama di Indonesia adalah “planting 6.000
mangrove seeds” dan “world earth day campaign”. Termasuk juga IIWC hadir ke
sekolah dan kampus untuk melakukan kampanye pendidikan. “Kehadiran kami di
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo ini hendak mencari tahu bagaimana pendidikan
Islam disini agar mahasiswa Hong Kong tahu” tambah Alimah.

Rika salah satu mahasiswa
Hongkong menjelaskan tentang budaya yang ada di negaranya. Secara silih
berganti para mahasiswa Hongkong memaparkan kondisi geografis, sejarah sebelum
merdeka dan setelah merdeka pada 1 Juli 1997 merdeka bergabung ke China. Salah
satu festival Hongkong yang dipaparkan adalah Ching Ming Festival, Dragon Bout
Festival dan Chung Yeung festival. Sedangkan bahasa yang digunakan adalah
Inggris, China,  Mandarin dan cantonise.

“Makanan favorit yang
ada di Hongkong salah satunya adalah Dim Sum, Shao Mai dan Xia Jiao” kata
Chenti, mahasiswi HIKIEd. Ia juga menceritakan bahwa tempat tempat shoping yang
bagus adalah Tsim Sha Tsui. “Kami sangat berharap mahasiswa IAIN Semarang bisa
hadir ke Hongkong” imbuhnya.

Mahasiswi HIKIEd
lainnya, Pengky menambahkan pentingnya cinta lingkungan dan pendidikan.
“Indonesia sebagai negara Republik sangat perlu mengajak seluruh mahasiswanya
cinta lingkungan dan cinta pendidikan” jelasnya.

Leave a Reply