UIN Walisongo Online, Malaysia – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menghadirkan program bertajuk “Gerak Ceria” sebagai salah satu kegiatan pengabdian masyarakat di Ma’had Tahfiz Darul Falah, Selangor, Malaysia. Program ini berupa kegiatan senam bersama yang digelar setiap pekan dan dirancang untuk menumbuhkan gaya hidup aktif serta menjaga kebugaran para santri yang sebagian besar menghabiskan waktu dengan belajar di dalam ruangan.
Kegiatan senam perdana dilaksanakan pada Minggu (23/11/2025). Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN menggunakan lagu-lagu asal Indonesia sebagai iringan gerakan. Pada senam pertama ini, para santri diajak bergerak mengikuti irama lagu “Gemu Fa Mi Re”, sebuah lagu daerah yang populer digunakan dalam senam kreasi di Indonesia. Penggunaan musik tersebut sekaligus menjadi upaya memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada para santri di Malaysia.
Sejak pagi, para santri tampak berkumpul dengan penuh semangat di halaman ma’had. Antusiasme terlihat dari tingginya partisipasi dan sorakan gembira saat mahasiswa KKN mulai memandu rangkaian gerakan. Kegiatan diawali dengan pemanasan untuk mempersiapkan otot, kemudian dilanjutkan dengan inti senam yang energik, dan ditutup dengan pendinginan guna membantu tubuh beradaptasi kembali setelah bergerak aktif.
Memasuki minggu kedua, kegiatan “Gerak Ceria” digelar pada Sabtu,28 November 2025. Mahasiswa KKN kembali memadukan gerakan sederhana yang mudah diikuti dengan lagu “Tor Monitor Ketua” yang ritmis dan ceria. Kehadiran musik terbukti membantu menciptakan suasana yang lebih hidup dan menyenangkan bagi para peserta.

Kegiatan berlanjut pada minggu ketiga yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Desember 2025 dengan menggunakan iringan senam lagu “Tabola Bale”. Meskipun sudah memasuki pekan ketiga, semangat para santri tidak berkurang. Beberapa santri bahkan mengaku selalu menantikan jadwal senam mingguan karena kegiatan ini menjadi waktu bagi mereka untuk bergerak bebas, bersantai, dan mengurangi kejenuhan setelah hari-hari belajar intensif menghafal Al-Qur’an.
Tidak hanya sebatas senam, setiap selesai kegiatan “Gerak Ceria” juga diikuti dengan games yang dirancang untuk menguji kekompakan dan kerjasama tim. Mahasiswa KKN menyiapkan berbagai jenis games yang menuntut koordinasi antar anggota. Aktivitas ini memberi pengalaman berbeda bagi para santri karena tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mempererat interaksi sosial di antara mereka.
Salah satu santri yang diwawancara selepas kegiatan menyampaikan rasa gembira dan manfaat yang ia rasakan, “Kite rasa seronok sebab boleh buat ramai-ramai dengan kawan-kawan, badan pun rasa lebih sihat. Musiknya menarik, walaupun lagu dari Indonesia tetapi di sini pun ramai yang putar,” ujarnya dengan wajah ceria.
Para mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap kegiatan “Gerak Ceria” dapat terus memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik maupun mental para santri. Selain itu, program ini diharapkan dapat memperkuat hubungan baik antara mahasiswa Indonesia dan komunitas pendidikan di Malaysia melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.


