Maksimalkan Potensi Pelaku Usaha,WHC UIN Walisongo  Adakan Pelatihan SJPH dan Sertifikasi Halal Produk UMKM 

UIN Walisongo Online – Purworejo, Dalam rangka meningkatkan daya saing produk dari skala lokal menuju nasional dan bahkan internasional, WHC UIN Walisongo Semarang terus melakukan kegiatan pelatihan dalam rangka mendukung program pemerintah bidang sertifikasi halal makanan dan minuman. Pelatihan tersebut bekerjasama dengan Dinas KUKMP Kab. Purworejo yang dihadiri 34 Pelaku Usaha,  Sabtu- Minggu (25-26/06/2022).

Peserta tersebut merupakan perwakilan dari UMKM Kab. Purworejo yang berada dalam binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kab. Purworejo.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Rektor UIN Walisongo Semarang  Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag, Direktur WHC, Dr. Malikhatul Hidayah, M.Pd, Dr. Atik Rahmawati, M.Si (Narasumber), Dr. Listyono, M.Pd (Narasumber), Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kab purworejo (Gathot Suprapto, S.H.), Ibu Sekdin (Dra. Titik Mintarsih, M.Pd) dan Pemda Purworejo yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Drs. Sutrisno, MM) serta turut hadir Supriyanto Ari Widodo (Garda Transfumi Kab. Purworejo).

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag. yang hadir melalui video teleconference menyampaikan bahwa makan makanan yang halal dan thoyyib merupakan perintah Allah yang disebutkan dalam Al Quran dan juga harus menjadi gaya hidup seorang muslim.

“Pemakaian sesuatu yang halal saat ini tidak hanya dalam hal makanan dan minuman saja, tetapi sudah masuk ke dalam barang/jasa, barang gunaan, kosmetik, obat-obatan dan lain sebagainya,” ujar beliau.

Direktur Walisongo Halal Center Dr. Malikhatul Hidayah, M.Pd. menyampaikan, “Dengan adanya sertifikat halal ini kami berharap semua produk di Kabupaten Purworejo yg berjumlah 48.000 dapat tersertifikasi halal terutama dalam makanan dan minuman karena ini sangat mendukung kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi.”

Kepala dinas koperasi. Ukm dan perdagangan Kab. Purworejo mengatakan sangat mensuport kegiatan ini.

“Pelatihan ini tidak sampai disini saja. Tetapi output Sertifikasi halal ini bisa mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendampingi.”

“Makanan yg kita makan harus halal agar berkah untuk kita dan keluarga kita. Karena sesuatu yang baik hanya bisa muncul dari baik juga, untuk itu kita harus mengkonsumsi makanan yang halal dan baik,” tutur Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Purworejo, Drs. Sutrisno, MM.

Hadir juga perwakilan dari Garda Transfumi Kab. Purworejo, Supriyanto Ari Widodo, sebagai narasumber menyampaikan materi tentang pembuatan NIB.

“Perlu diketahui oleh para Pelaku Usaha bahwa perijinan usaha saat ini berbeda dengan dahulu. Sekarang ini mengurus ijin usaha sangatlah mudah, praktis, cepat dan gratis.” Terangnya.

Ia menyarankan kepara para pelaku usaha untuk melengkapi aspek legal yaitu dengan NIB yang berbasis resiko.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat mendapatkan sertifikat halal melalui program self declare sehingga program akselerasi 10.000.000 sertifikasi halal UMKM yang digalakkan oleh pemerintah dapat tercapai. (WHC/Humas)

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply