Manfaatkan Keindahan Alam, KKN UIN Walisongo Ciptakan Eduwisata River Tubing

UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) meresmikan program unggulan pada KKN Reguler ke-79 tahun 2022. Program ini menginisiasi satu kelompok KKN yang diterjunkan membina desa mengembangkan potensi keindahan alamnya hingga terbentuk desa wisata. Tidak hanya wisata desa dibina untuk menjadi pusat edukasi warga setempat.

Hari ini, Senin (31/10/2022) Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof Dr Mukhsin Jamil, M Ag didampingi Ketua LP2M dan Kepala Desa Kedungringin secara resmi meresmikan desa Kedungringin menjadi Desa Eduwisata Kedungringin. Salah satu daya tarik utamanya adalah river tubing karena desa ini memiliki sungai besar dengan arus yang deras.

Prof Mukhsin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan peresmian yang telah diinisiasi oleh mahasiswa KKN hanyalah stimulan. Dari sini harus terus dikembangkan berbagai langkah strategis, seperti penghijauan, kerja sama berbagai pihak, pengembangan UMKM, dan lainnya yang senada. Menurutnya masyarakat sekarang adalah masyarakat milenial yang perlu kreativitas.

“Masyarakat sekarang mudah viral dan mudah hilang juga. Maka dari itu, harus punya kreativitas lebih. Dibuat video atau foto-foto promosi agar wisatawan bukan hanya dari masyarakat desa,” ungkap Wakil Rektor I .

Lebih lanjut Wakil Rektor I membeberkan perlu adanya event lanjutan dari peresmian ini. Event itu dapat berupa festival, bazar, atau gebyar rakyat hingga menimbulkan kesan yang baik bagi wisatawan yang datang. Dengan adanya hal semacam ini maka pada akhir keluarannya adalah pendapatan bagi desa dan tentunya membantu dana desa.

“Dari pusat eduwisata ini, perlu ada pembenahan lokasi, seperti adanya bazar UMKM atau festival rutin. Ini akan memberikan kesan positif bagi wisatawan. ” Tutup Prof Mukhsin.

Selanjutnya, UIN Walisongo memberikan satu paket perlengkapan river tubing kepada Kepala Desa Kedungringin sebagai simbol telah diterimanya program unggulan. Sungai Kedungringin memiliki arus deras dengan bbebatuan besar disepanjangnya. Hal ini akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan selain dibangun juga spot untuk swafoto/selfie di sawah tepi sungai.

Nur Habibi, Kepala Desa Kedungringin mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus, baik mahasiswa KKN maupun jajaran pejabat yang sudah memberikan kepercayaan program unggulan kepada desa Kedungringin. Nur Habibi bertekad akan mengembangkan eduwisata ini agar lebih baik dalam segi pengelolaan maupun fasilitas yang disediakan.

“Mahasiswa KKN dari UIN Walisongo sangat membantu kami. Pengembangan UMKM halal, kolaborasi karangtaruna, dan pada akhirnya membuat desa ini menjadi desa eduwisata dengan program river tubing. Kami akan kembangkan dan sosialisasikan kepada masyarakat luas.” Ujar Nur Habibi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan berfoto bersama di spot selfi yang sudah dibangun bersama pekan lalu.

*HUMAS

Leave a Reply