Integritas Moral, Kunci Sukses Reformasi Birokrasi
Jakarta
(Pinmas)— Persoalan integritas moral sangat penting, karena itulah yang
menentukan sukses tidaknya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama.
Pernyataan ini ditegaskan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali ketika melantik
6 pejabat Eselon I, dan 11 pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Agama di
Gedung Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta (Rabu, 25/4).
Menurut Menag, jabatan adalah amanah yang akan
dipertanggungjwabkan. Karenanya, pejabat tidak cukup hanya memiliki kemampuan
intelektual dan manajerial, tetapi juga integritas moral. Profesionalitas
manajerial bisa ditingkatkan melalui proses pendidikan dan pengalaman, sedang
integritas moral tidak. “Jika integritas moral bermasalah, maka tidak mudah
untuk merehabilitasinya,†ujarnya.
Menag berharap semua pejabat dan aparatur Kementerian Agama
dapat mengerahkan segenap upaya dan pemikiran untuk menyukseskan program
strategis Kementerian Agama sesuai dengan lingkup tugas masing-masing, yaitu
peningkatan kualitas umat beragama, pengembangan pendidikan agama dan
keagamaan, kerukunan umat beragama, penyelenggaraan ibadah haji, dan tata
kelola organisasi yang baik (good governance).
Mutasi dan promosi pejabat merupakan hal biasa dan dilakukan
sebagai upaya melakukan penguatan fungsi organisasi agar lebih dinamis,
responsif terhadap trend perubahan tuntutan masyarakat, mendorong peningkatan
kinerja individu dan organisasi, serta dalam rangka regenerasi sumber daya
manusia secara sehat di lingkungan Kementerian Agama.
Pejabat Eselon I yang dilantik pada hari ini adalah Prof. Dr.
Abdul Djamil, MA sebagai Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. H. Machasin sebagai
Kepala Balitbang dan Diklat, Prof. Dr. Nanat Fatah Natsir, MS sebagai Staf Ahli
Bidang Kehidupan Beragama, Drs. H. Abdul Fatah sebagai Staf Ahli Bidang
Kerukunan Antar Umat Beragama.Dr. H. A. Rahman TB, MA, sebagai Staf Ahli Bidang
Lembaga Sosial Keagamaan, dan Prof. Dr. H. Amin Abdullah, MA, sebagai Staf Ahli
Bidang Kependidikan.
Adapun Pejabat Eselon II yang dilantik adalah Drs. Hilmy
Muhammadiyah, M.Si, sebagai Inspektur Wilayah 2 Inspektorat Jenderal, Prof. Dr.
H. Achmad Gunaryo, M.Soc, SC, sebagai Kepala Pusat Kerukunan antar Umat
Beragama, Drs. Agustinus Tungga Gempa sebagai Sekretaris Ditjen Bimas Katholik,
Sihar Petrus Simbolon, S.Th, MM, sebagai Direktur Pendidikan Katholik Ditjen
Bimas Katholik, Yan Kristianus K, SE, MM, sebagai Direktur Pendidikan Kristen
pada Bimas Kristen, H. Suardi Abas, SH, M.Hum, sebagai Kakanwil Bengkulu, Drs.
Eusabius Bensasi, sebagai Kakanwil NTT, Dr. H. Budi
Kisworo, M.Ag, sebagai Ketuai STAIN Curug (2012- 2016),
Prof. Dr. Abustani Ilyas, M.Ag, sebagai Ketua STAIN
Sorong, (2012-2016), Dr. Agusthina Kristina Kakiay, S.Ag, M.Si, sebagai Ketua STAKN. (mkd, http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=89573)