UIN Walisongo Online, Semarang – Menteri Agama RI, H. Yqut Choliq Qoumas melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Ma’had II UIN Walisongo Semarang. Ahad (26/05/2021)
Proyek pembangunan Ma’had II UIN Walisongo Semarang merupakan kedepan akan merupakan fasilitas yang aakan digunakan UIN Walisongo dalam mengintegrasikan Pendidikan tinggi dan pola Pendidikan pesantren.
Hal demikian disampaikan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Imam Taufiq di depan Menetri Agama saat sesi pemaparan pengembangan Universitas.
“Konsep Pendidikan tinggi bercorak pesantren akan kami integrasikan dalam kurikulum kami, saat ini pembangunan ma’had telah mencapai progress yang baik, Ma’had ini nanytinya akan kami optimalkan untuk menampung mahasiswa baru di UIN Walisongo Semarang” Ujar Prof Imam
Sementara itu, Menteri Agama dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan ma’had sangat strategis, untuk menciptakan generasi manusia yang tidak hanya berilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan zaman, namun juga memiliki karakter yang sejalan dengan iklim dunia pesantren, diantaranya ialah perilaku saling hormat menghormati dan diisi dengan nilai-nilai kemanusiaan
“Kebaradaan ma’had sangat penting, kami berharap lewat ma’had UIN Walisongo akan lahir generasi masa depan yang memiliki sikap kemanusiaan dan peradaban yang sesuai dengan tagline UIN Walisongo Semarang” Ujar Menteri Agama
Dalam kesempatan ini Menteri Agama didampingi Staf Khusus dan perwakilan dari kantor wilayah kementerian agama jawa tengah meninjau langsung ke lokasi pengerjaan proyek, sesuai target yang telah ditetapkan, proyek Gedung pembangunan ma’had ini akan difungsikan untuk menambung mahasiswa baru di tahun 2022 nanti.
(Tim Humas)