Muhammad Bari’us Salam: Juara Debat dan Wisudawan Terbaik FITK

UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar wisuda periode Februari 2025 dengan mengantarkan 1.095 wisudawan pada prosesi yang penuh makna di Gedung Tgk. Ismail Yaqub. Di antara para wisudawan, Muhammad Bari’us Salam, yang akrab disapa Bari, berhasil menarik perhatian dengan perjalanan akademis dan prestasinya yang menginspirasi.

Bari, yang lahir pada September 2001, merupakan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Berangkat dari latar belakang keluarga sederhana dengan seorang ayah yang berprofesi sebagai guru, Bari telah menapaki berbagai pengalaman selama menempuh pendidikan di UIN Walisongo Semarang. Pada semester pertama, ia menjalani perkuliahan secara online sambil mengabdi di masyarakat Kradenan Grobogan di bawah naungan Yayasan Ummul Quro. Perjalanan kuliahnya kemudian berlanjut dengan dinamika kehidupan kos, tantangan dalam mengelola organisasi, hingga pengalaman mengurus administrasi dan keuangan di pesantren.

Tidak hanya aktif di bidang organisasi, Bari juga mengukir prestasi gemilang. Di antaranya, ia dianugerahi gelar Wisudawan Terbaik FITK, serta meraih Juara 1 lomba debat Musabaqoh Ad Dakhiliyah pada tahun 2022 dan 2023. Penghargaan Akhi PBA tahun 2022 pun menjadi bukti nyata kecemerlangannya di bidang akademik dan non-akademik. Kecintaannya terhadap dunia berita, hobi menulis fiksi, serta waktu untuk bersantai menjadi bagian dari keseimbangan hidupnya di tengah kesibukan kuliah dan berbagai aktivitas.

Selama menempuh studi, Bari aktif mengembangkan diri melalui berbagai organisasi dan magang. Ia pernah menjabat sebagai pengurus HMJ PBA (2022–2023) dan UKM-U An-Niswa (2023–2024), serta pernah menjadi Ketua Perintis Madrasah Ibtidaiyah Tahfidzul Qur’an Ummul Quro Grobogan pada tahun 2021. Tak hanya itu, pengalaman magangnya di MTs Sadamiyah Jepara (2022–2023) dan di Malaysia—baik di Maahad Tahfidzul Qur’an Darul Falah maupun di Maahad Ulul Albab Selangor pada tahun 2024—telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan pendidikannya. Keterlibatan sebagai pengurus LPIK PC IMM Semarang pada tahun 2024 semakin memperkaya pengalaman praktisnya di dunia pendidikan.

Bari mengakui bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan penuh rekan-rekan selama masa sulit kuliah. “Lulusnya saya pada ujung semester 7 tidak lepas dari dukungan teman-teman yang selalu mendorong saya untuk menyelesaikan skripsi dan membantu mengumpulkan berkas-berkas wisuda, meski prosesnya sangat menantang,” ujarnya dengan haru.

Dalam pesan inspiratifnya kepada mahasiswa, Bari menekankan pentingnya memilih teman yang mendukung orientasi karir, memanfaatkan setiap kesempatan, dan selalu menjaga hak-hak agama sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan. “Selalu ingat bahwa jalan terbaik pilihan Allah sering terlihat seperti jalan berduri,” tambahnya, mengajak para mahasiswa untuk tidak pernah menyerah meskipun menghadapi rintangan.

Leave a Reply