Semarang- Ada yang menarik dalam wisuda di UIN Walisongo Semarang kali ini, salah satu wisudawan terbaiknya yaitu Nilal Muna Fatmawati lulus non skripsi. Wisudawan terbaik dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini FITK UIN Walisongo Semarang lulus dengan menulis artikel ilmiah dengan judul “ Analisis Pergeseran Stigma Gender Guru Pendidikan Anak Usia Dini” yang terbit di Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini terindeks Sinta 2. Tidak hanya itu Nilal Muna lulus singkat, dia menempuh pendidikan dalam waktu 3 tahun 26 hari.
Putri dari Bapak Atmiko yang setiap harinya menjadi Jasa Angkut tidak pernah putus asa dalam menyelesaikan kuliahnya. Perjalanan perkuliahan bagi Nilal Muna tidak mudah, meski diawal mengalami tantangan ketidakyakinan diri dari segi kemampuan berfikir dan finansial. Namun tekatnya kuat dan dia percaya bahwa melalui pendidikan setiap orang bisa merubah nasibnya. Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan dari orang tuanya untuk tetap berkuliah.
Nilal Muna mendapatkan apresiasi sebagai wisudawan terbaik dari FITK UIN Walisongo, pemberian apresiasi dilaksanakan pada prosesi wisuda UIN Walisongo periode November 2023 bersama dengan 628 wisudawan lainnya. Wisuda dilaksanakan pada Rabu ( 8/11/2023) di Gedung Tgk.Ismail Yaqub. Wisuda dipimpin langsung oleh Plt.Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Nizar Ali,M.Ag.UIN Walisongo sudah menerapkan lulus Non Skripsi bagi mahasiswanya sesuai dengan Permendikbudristek No.53 Tahun 2023.
Mahasiswi asli dari Kota Semarang ini aktif dalam menulis berbagai artikel ilmiah, beberapa diantaranya adalah “ Development of Educational Game Tool, “Magic Spinman” to improve the Fine Motor Skill off Early Childhood Education Student” yang terbit di Jurnal Al Athfaal Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Terindeks Sinta 3. Dia juga menulis artikel yang berjudul Menggali Makna Kemerdekaan HUT RI bagi Masyarakat Urban (Studi Kasus di Meteseh Tembalang) terindeks Sinta 5. Tidak hanya menulis di berbagai jurnal ilmiah, Nilal juga aktif diforum ilmiah dengan mengikuti International Conference Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan menyampaikan papernya yang berjudul “ Doconstruction of Early Childhood Gender Stigma Study At RA Hj.Sri Musitarti Semarang.
Meskipun dengan orang tua tunggal karena Ibunya meninggal sejak usia lima tahun, Nilal Muna semangat terus berkarya menulis artikel ilmiah dia juga menulis Buku Ber ISBN yang diterbitkan di Fatiha Media dengan judul “ Strategi Pembelajaran Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini Berbasis Genetik STIFIn”.
Wisudawan yang lulus denga IPK 3,92 ini juga aktif mengikuti berbagai lomba penulisan karya tulis ilmiah tingkat nasional. Dia juga mengikuti program KKN Internasional di Malaysia
Nilal Muna menyampaikan kiat darinya agar bisa lulus cepat, pertama tentukan tujuan kalian ingin lulus pada semester berapa dan fokus serta jalani dengan kesabaran dan keikhlasan. Atur waktu dengan baik dan jangan menyerah. Lulus non skripsi dengan artikel jurnal lebih berkualitas dan memudahkan karena kita bisa mempersiapkan jauh hari. Pahami caranya, tips dan strategi . Nilal mempersiapkan artikelnya di semester 5 sehingga dia bisa lulus di Semester 7.
Plt.Rektor UIN Walisongo Prof.Dr.Nizar menyampaikan
“Saya mengapresiasi prestasi mahasiswa yang bisa lulus Non skripsi. Sekarang dimulai adanya keputusan S1,S2 dan S3 bisa lulus Non Skripsi.Kewenangan ada di PT masing masing, Kalau dirasa mahasiswa dari segi akademik sudah mampu dan melewati tahapan penilaian secara komprehensif di level prodi dan fakultas. Kelulusan non skripsi ini merespon kebijakan kementrian adanya pilihan lulus Non skripsi,”pungkasnya.
Lulus Non skripsi bisa mempercepat kelulusan mahasiswa dengan mempertanggungjawabkan secara akademik bisa melalui karya yang ujian secara komprehensif.