Pascasarjana UIN Walisongo Inisiasi Kerjasama dengan Pascasarjana SOASCIS Universiti Brunei Darussalam (UBD)

UIN Walisongo Online, Brunei Darussalam – Direktur Pascasarjana SOASCIS (Sultan Omar ‘Ali Saifuddien Centre for Islamic Studies) UBD, Dr Mohd Hairul Azrin Haji Besar, menyepakati inisiasi kerjasama dengan Pascasarjana UIN Walisongo dalam bidang Tri Dharma Pendidikan seperti seminar Bersama (joint seminar), pengiriman mahasiswa dan kurikulum review S2 dan S3 baik di Program Pascasarjana UIN Walisongo maupun UBD.

SOASCIS merupakan pusat studi tingkat lanjut untuk mempromosikan dan meningkatkan pemahaman tentang dunia Islam, di dunia yang semakin saling bergantung, upaya ini memerlukan pengembangan alat analisis berbasis Islam secara berkelanjutan untuk mendukung perspektif multi-disiplin yang dituntut oleh keilmuan kontemporer.

Kerjasama lain yg akan didiskusikan dalam pertemuan di Brunei Darussalam pada tanggal 9 September 2024 adalah join classroom, pertukaran dosen. Sebagai contohnya, kelas S3 Pascasarjana UIN Walisongo akan mengadakan kelas secara online dengan salah satu kelas di Pascasarjana SOASCIS UBD. Kegiatan ini juga melibatkan tim teaching dari UIN Walisongo dan SOACSIS UBD dengan menggunakan kelas blended separuh semester dari dosen UIN Walisongo dan separuh semester yang lain dari Universiti Brunei Darussalam.

Rencana kelas yang akan digabung dalam kegiatan joint lecture adalah kelas research methodology, jurnal publication, dan Filsafat Ilmu.

“Untuk bisa mengikuti program ini mahasiswa Indonesia dan dosennya harus menguasai Bahasa Inggris karena Bahasa pengantar untuk pembelajaran adalah Bahasa Inggris”, tutur Rahardjo, Ketua Prodi S3 di Program Pascasarjana UIN Walisongo

Kerjasama lainnya dinisiasi adalah koleborasi riset (research collaboration). Dalam hal ini, Dosen dan Mahasiswa Pascsarjana berkolaborasi dengan tim peneliti di University Brunei Darussalam, dimana mereka membantu mengumpulkan data dan mereview laporan akhir dalam bentuk artikel jurnal yg akan dikirim ke jurnal internasional Scopus.

Kolaborasi riset bisa menggunakan skema co funding dari dua universitas. Dari UIN Walisongo bisa mengusulkan ke ke LP2M atau Litapdimas, dengan dana yg ditentukan, dan dari sama juga mengusulkan judul yg sama ke pusat penyelidikan (pusat penelitian). Pihak UIN Walisongo akan membiayai tim peneliti dari UIN Walisongo dan pihak UBD akan membiayai kegiatan penelitian kolaboratif ini.

Kerjasama lain yang disepakati adalah reviewer jurnal dari University Brunei Darussalam (UBD) untuk jurnal Pascasarjana Ihya Ulumuddin. Prof. Amin dari SOASCIS UBD yang merupakan dosen dari Bosnia dan juga Kepala internasional office UBD sepakat untuk menjadi reviewer jurnal pascasarjana UIN Walisongo.

Pertemuan inisasi Kerjasama ini dihadiri oleh Dr Senad Mrahorović, Lecturer in Islamic Studies (History, Civilisation and Shari’ah), Associate Professor Dr Emin Poljarević (Deputy Director of SOASCIS). Dr Majdey Zawawi (Lecturer in Islamic Studies (History, Civilisation and Shari’ah), Dr Mohd Hairul Azrin Haji Besar (Director of SOASCIS) yang merupakan perwakilan dari UBD dan perwakilan dari UIN Semarang yaitu Prof. Dr. Raharjo, M.Ed.St, Ahmad Muthohar, M.Ag, dan Nasikhin, M.Pd.

 

 

 

Leave a Reply