Semarang – Para pendiri IAIN
Walisongo mendukung perubahan menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. para
pendiri tersebut yaitu Masdhar Hilmi (mantan Kakanwil Lampung), Ismail Abdillah,
Nawawi, dan Fajar Ahmad.
Mereka disambut Rektor IAIN
Walisongo Semarang, Prof Dr Muhibbin MAg, Wakil Rektor I Dr H Musahadi, Wakil Rektor III Dr H M Darori Amin,
Kepala Biro AUAK, Drs Asmu’i.
Kami mendukung perubahan IAIN menuju UIN Walisongo. Tujuan kedatangan para pendiri adalah
untuk berkunjung ke kampus yang dulu dia dirikan. “Ternyata IAIN Walisongo
sudah memiliki mahasiswa yang cukup banyak. Sekarang sudah mengalami
peningkatan. Sebentar lagi juga akan menjadi UIN Walisongo,†tandas Fajar.
Nawawi menandaskan, sebagai
pendiri, kami hanya bisa menasehati yang baik-baik. Semoga rektor sekarang bisa
memajukan kampus IAIN ini supaya lebih berkualitas dan berkembang.
Kami juga mendoakan semoga IAIN
Walisongo semakin maju dan berkembang. “Orang tua itu hanya bisa menasehati
yang muda. Disamping itu kami ikut senang jika keinginan untuk menjadi UIN
Walisongo bisa tercapai,†ungkapnya.