UIN Walisongo Online, Semarang – Masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi pria asal Pekalongan ini untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang. Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik ini menempuh studi S1 selama 3,5 tahun dengan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,90. Selain berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu, ia juga meraih penghargaan karya tulis skripsi terbaik 2 di tingkat Universitas pada wisuda ke-79 periode Februari (17/2/21).
Skripsi yang berjudul “Perempuan dan Politik Elektoral: Studi Strategi Elektoral Balqis Diab dalam Pilkada Kota Pekalongan 2020”, membuat Handhita Timur Adlima meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik Universitas dengan kategori karya tulis skripsi terbaik ke-2 tingkat Universitas. Selain itu, perwakilan lain yang dinyatakan sebagai wisudawati terbaik universitas diraih oleh Nur Habibah perwakilan dari Program Studi Sosiologi dengan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,87.
Dibalik keberhasilannya meraih predikat wisudawan terbaik S1 FISIP periode Februari 2021, Timur sapaan akrabnya, memiliki beberapa prestasi akademik yang diraihnya selama menjadi mahasiswa aktif di Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang. Diantaranya adalah juara 3 lomba karya tulis ilmiah pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo dan 8 besar pada lomba Debat Politik Mahasiswa di Tingkat Nasional.
Timur juga aktif mengikuti kegiatan delegasi internasional seperti menjadi delegasi mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam kegiatan The International Student Competition “Human Development and Natural Resource Towards Sustainability An Internaional Prespective” yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (ITB) pada tahun 2020. Kemudian menjadi delegasi pembicara internasional dalam kegiatan The 1st Annual Confrence of Islamic Community Service (AICIS) pada tahun 2020 yang diselenggarakan oleh LP2M UIN Walisongo Semarang. Terakhir Timur juga menjadi delegasi Top 50 Asian Youth Exchange Turkey 2021 yang diselenggarakan oleh Eventhunter Indonesia.
“Semua capaian di atas tidak lepas dari peran, jasa, dukungan dan motivasi dari seluruh civitas akademika FISIP UIN Walisongo Semarang,” ungkap Timur.
Anak pertama dari dua bersaudara tersebut sedang menyiapkan langkah-langkah setelah di wisuda pada hari Rabu (17/2/21). Keinginannya untuk lanjut studi S2 dapat dukungan dari keluarga dan orang-orang yang berjasa selama menimba ilmu di FISIP. Studi S2 yang sedang dipersiapkan diantaranya; mengikuti seleksi beasiswa Turkey Burslari Scholarship dari pemerintah Turki dan beasiswa Australian Award Scholarship dari pemerintah Australia untuk bidang studi ilmu politik.
“Menjadi mahasiswa pintar itu biasa, tapi menjadi mahasiswa yang bermanfaat dan membuat orang tua senyum lebih luar biasa.” pungkasnya.