UIN Walisongo Online, Magelang – UIN Walisongo Semarang memasuki umur ke-53. Dalam agenda tahunan memperingati dies natalis, UIN Walisongo Semarang mengajak perwakilan warganya berziarah ke makam-makam wali, ulama, dan auliya yang tersebar di Jawa dan sekitarnya.
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang pun turut dalam agenda ini. Jumat dan Sabtu 10-11 Maret 2023, perwakilan Fakultas Dakwah dan Komunikasi berziarah ke tiga komplek makam, yaitu K.H. Abdurahman Chudlori, Syekh Subakir, dan Komplek Makam Gunung Pring Kabupaten Magelang.
“Pada Dies Natalis ke-53 ini, UIN Walisongo Semarang menjadwalkan civitas academica-nya untuk berziarah ke 53 Wali di Jawa dan sekitarnya. Tahun ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang mendapat mandat untuk melaksanakan ziarah ke Kabupaten Magelang.” papar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Ilyas Supena.
Agenda ini diikuti oleh dekanat, ketua prodi (Kaprodi) dan/atau sekretaris prodi (Sekprodi), kabag, tendik, seluruh pramubakti, dan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Sejumlah 23 orang mengikuti perjalanan ziarah sekaligus belajar tentang syiar yang telah dilakukan oleh para ulama pendahulu.
“Ziarah kali ini sangat istimewa. Tahun ini kami mengikutsertakan seluruh unsur civitas academica di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Harapannya spirit ziarah serta energi positif dari para ulama, pejuang, dan auliya yang mendahului kita bisa tersalur. Selanjutnya, spirit ini diharapkan bisa menambah semangat dan produktivitas kerja, sehingga setelah Dies Natalis UIN Walisongo Semarang yang ke-53 akan lahir energi baru untuk memajukan universitas.” tutur M. Mudhofi selaku Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Tak hanya berziarah dan menambah spirit civitas academica, menurut M. Mudhofi kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi peserta agar lebih mengenal para wali, ulama, dan auliya. Pada hari pertama, rombongan ziarah mengunjungi makam K.H. Abdurahman Chudlori di lingkungan Pondok Pesantren API Tegalrejo. Beliau merupakan salah satu ulama yang melahirkan ribuan alumni santri dengan peran signifikan di masyarakat. Selanjutnya, rombongan mengunjungi makam Syekh Subakir sebagai tokoh sentral dakwah Islam generasi pertama di Jawa. Kemudian, pada hari kedua rombongan ziarah mengunjungi komplek makam di Gunung Pring. Di sanalah dimakamkan Kiai Raden Santri, K.H. Abdurrohman, K.H. Dalhar, Kiai Krapyak Kamaludin, K.H. Harun, Kiai Abdulloh Sajad, Kiai Gus Jogorekso, K.H. Qowaid Abdulloh S., Ky. Kertonjani, dan K.H. Chusain.
Tidak hanya ziarah, Dies Natalis UIN Walisongo mengagendakan serangkaian kegiatan lain. Mulai dari jalan sehat bersama seluruh warga UIN Walisongo yang diselenggarakan Jumat (3/3) lalu, kemudian penyelenggaraan berbagai cabang perlombaan, salawat bersama Syarifah Veve Dzulfikar dan Abah Habis Dzulfikar sekaligus penandatanganan MoU dengan Majelis Dzikir Al-Khidmah yang diselenggarakan Kamis (9/3) lalu, hingga puncaknya adalah penyelenggaraan rapat senat dengan agenda penyampaian laporan tahunan rektor serta orasi ilmiah.